Strategi Ma'ruf Amin Raup Suara di Jabar Lewat Bobotoh Persib

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengklaim sebagai pendukung klub sepak bola Persib Bandung usai menerima kunjungan pendukung Persib, Bobotoh, di kediamannya, Menteng, Jakarta, pada Rabu (2/1).

Awalnya, salah satu perwakilan Bobotoh menanyakan klub sepak bola kegemaran Ma'ruf.

"Apa klub sepak bola kegemaran Abah? Persebaya?"

Ma'ruf lantas menjawab, "Ya, Persib-lah."

Lihat juga: Ma'ruf Amin Mengaku sebagai Bobotoh Persib

Jawaban itu sontak membuat perwakilan Bobotoh tertawa. Mereka yang datang memang menyampaikan dukungan pada Joko Widodo dan Ma'ruf dalam pemilihan presiden 2019. Salah satu Bobotoh juga memberikan sebuah syal bertuliskan 'Bobotoh Jokowi' pada Ma'ruf.

Mereka mengaku mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Viking Heru Joko untuk menyatakan dukungan pada Jokowi-Ma'ruf.

Pertemuan dengan Bobotoh itu tak dapat dipungkiri memang menjadi salah satu upaya Ma'ruf meraih basis massa penggemar sepak bola yang cukup luas di Indonesia.

Pengamat politik Universitas Padjajaran Firman Manan mengatakan secara hitungan elektoral basis massa Bobotoh sebagai suporter sepak bola cukup signifikan untuk mendongkrak perolehan suara Jokowi-Ma'ruf.

"Suporter Persib Bandung memang basis massanya cukup luas. Tidak hanya di Bandung, tapi juga di Jawa Barat, Banten, bahkan seluruh Indonesia. Jadi wajar saja kalau memang tujuannya meraih basis massa penggemar sepak bola," ujar Firman kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/1).

Bobotoh alias pendukung Persib berjalan di depan mural Persib di Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Kendati demikian, pernyataan dukungan sejumlah perwakilan itu tak dapat disimpulkan mewakili seluruh Bobotoh. Ia tak menampik bahwa Heru sebagai ketua umum Viking akan tetap memiliki pengaruh pada Bobotoh terkait dukungan pada Jokowi-Ma'ruf.

Namun, menurutnya, suporter sepak bola bukan suatu organisasi yang ketat seperti partai politik.

"Apakah kemudian semua mendukung Jokowi-Ma'ruf? Ya, tidak juga. Tapi kalau Heru Joko sebagai ketua umum punya pengaruh, ya bisa saja. Cuma signifikan atau tidak kita lihat saja nanti," katanya.

Jika para Bobotoh itu dapat dikoordinasi dengan baik, Firman meyakini dukungan mereka akan berpengaruh cukup signifikan pada perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Jabar. Apalagi Jokowi sempat kalah suara dengan Prabowo pada Pilpres 2014 di Jabar.

Terlepas dari upaya meraih suara, Firman menilai Ma'ruf sejak lama memang menjadi penggemar sepak bola. Menurut Firman, banyak kiai dari Nadhlatul Ulama (NU) yang menyukai olah raga tersebut.

"Kita tahu banyak kiai NU yang jadi penggemar sepak bola. Almarhum Gus Dur juga sangat gemar sepak bola. Bisa saja memang benar Ma'ruf gemar sepak bola dan juga Persib," tutur Firman.

Ia pun menilai kegemaran Ma'ruf pada Persib sebagai sesuatu yang wajar. Terlebih mantan rais am PBNU itu lahir di Banten, sebagai salah satu basis wilayah Bobotoh.

"Ya, enggak mungkin kan kalau ada suporter Persib datang terus dia bilang enggak suka. Itu sesuatu yang normatif, bisa saja," ucapnya. (psp/pmg)