Timses Jokowi Minta SBY Tertibkan Andi Arief

jps | CNN Indonesia
Kamis, 03 Jan 2019 14:48 WIB
TKN Jokowi-Ma'ruf Amin menilai perilaku buruk sejumlah kader Demokrat akan merusak citra SBY dan partainya yang selama ini telah terjaga.
Ketua Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono diminta menertibkan anak buahnya yang suka melanggar aturan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin meminta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menertibkan anak buahnya, Wakil Sekjen Demokrat Andi Arief.

Andi Arief memicu kegaduhan setelah berkicau soal dugaan tujuh kontainer berisi surat suara pemilu yang sudah dicoblos. Belakangan diketahui informasi itu hoaks. Andi Arief juga sudah menghapus kicaunya, namun netizen terlanjur menyebarkan kicaunya dalam bentuk foto.

Juru Bicara TKN Arya Sinulingga mengatakan citra SBY akan turun jika anak buahnya tidak ditertibkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harapkan Pak SBY mulailah menertibkan prajurit-prajuritnya karena nanti citra Pak SBY yang bagus itu bisa turun," ujar Arya di Rumah Cemara, Jakarta, Kamis (3/1).
Timses Jokowi Minta SBY Tertibkan Andi AriefAndi Arief dirangkul Prabowo Subianto usai polemik 'Jenderal Kardus'. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Arya menilai banyak kader Demokrat yang tidak disiplin terhadap SBY. Bahkan, ia menilai banyak kader Demokrat yang nyeleneh.

Jika tindakan kader Demokrat itu tidak ditertibkan, politisi Perindo ini khawatir citra SBY akan rusak.

"Kasihan partai yang bagus, pemimpin yang baik, jangan dirusak oleh prajurit yang seperti itu. Jadi kita berharap Pak SBY bisa menertibkan prajuritnya," ujarnya.

Arya mengatakan kicauan Andi itu tak dapat diterima karena Demokrat memiliki banyak kader yang berlatar belakang anggota KPU.

Ia juga menyebut setiap partai termasuk Demokrat memiliki liaison officer di KPU yang bakal memberi informasi berkaitan dengan pemilu.

"Kalau Demokrat mengatakan bahwa itu bentuk warning, itu tidak tahu ngeles atau Demokratnya tidak paham," ujar Arya. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER