Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 02
Sandiaga Uno berkukuh agar pembacaan
visi dan misi dilakukan oleh kedua pasangan capres dan cawapres.
Menurut dia, hal itu merupakan bentuk keseriusan untuk melaksanakan visi-misi jika kelak terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
"Kita harus bacakan sendiri. Ini adalah bentuk keseriusan, kita bacakan sendiri dari pasangan calon visi dan misinya apa," kata Sandi di Gedung Dakwah, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu malam (2/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Sandi, penyampaian visi dan misi yang langsung disampaikan oleh kedua paslon sangat krusial. Sebab masyarakat memang perlu tahu apa yang menjadi tujuan mereka ketika memutuskan untuk menjadi pemimpin di negeri ini.
"Bagi kami hal yang sangat penting dan krusial buat kami menyampaikan sendiri dari mulut sendiri. Jadi jangan sampai dibacakan bukan oleh pasangan calon," katanya.
Maka dari itu, Sandi pun menyebut akan tetap membacakan visi-misi bersama Prabowo meskipun jika nanti pasangan Jokowi-Ma'ruf diwakilkan oleh timsesnya.
"Kami sampaikan sejelas-jelasnya, saya dan Pak Prabowo berniat menyampikan itu oleh kami sendiri," kata dia.
Pembacaan visi dan misi kedua pasangan calon rencananya akan digelar pada 9 Januari oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun hingga saat ini rencana tersebut belum bisa dipastikan karena masih ada perdebatan antara kedua pasangan calon.
Di sisi lain, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin meminta agar pembacaan visi dan misi bisa diwakilkan kepada timses agar efektif. Sebab, paslon akan membacakan sekaligus memaparkannya lebih dalam saat debat capres-cawapres.
Namun, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, kemudian menyebut penyampaian visi-misi itu sebaiknya disampaikan langsung oleh paslon agar gagasannya tersampaikan. (tst/arh)