KPU Temukan 46 Kotak Suara Pemilu 2019 di NTT Rusak

CNN Indonesia
Jumat, 04 Jan 2019 16:13 WIB
KPU Nusa Tenggara Timur sudah melaporkan kerusakan 46 kotak suara kardus ke KPU Pusat dan akan dilakukan penggantian agar bisa digunakan pada 17 April 2019.
Ilustrasi kotak suara Pemilu 2019. (ANTARA FOTO/Jojon).
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut 46 kotak suara yang diterima diketahui mengalami kerusakan saat diperiksa. Kotak suara itu ditemukan rusak saat KPU NTT tengah memeriksanya usai dikirim dari pusat.

"Ada 46 kotak suara yang dikirim ke kami dan ternyata alami kerusakan," kata Sekretaris KPU NTT Ubaldus Gogi kepada wartawan di Kupang, Jumat (4/1) dikutip Antara.

Hal ini dikatakan Ubaldus saat ditanyai terkait kesiapan KPU NTT untuk Pemilu 2019 yang pelaksanaannya dilakukan pada 17 April mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah inventaris dan sudah dilaporkan ke KPU dan KPU akan segera menggantinya," ucap dia.

Selain puluhan kotak suara yang rusak, pihaknya juga menerima empat botol tinta yang diterima juga dalam kondisi rusak.

Selain sejumlah logistik yang ditemukan rusak itu, pihaknya masih kekurangan sebanyak 155.942 logistik untuk Pemilu 2019.

"Kami juga alami kekurangan sejumlah logistik di antaranya seperti kotak suara, tinta, segel, bilik suara, sampul, dan alat kelengkapan tempat pemungutan suara (TPS)," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah daerah juga melaporkan kotak suara rusak. Di antaranya di Bantul, DIY yang ditemukan 70 kotak suara rusak karena basah dan di Badung, Bali sebanyak 2.056 kotak suaranya rusak karena terendam banjir.

Kerusakan ini menambah panjang polemik kotak suara yang terbuat dari bahan karton atau kardus. KPU mengklaim kotak suara itu berbahan kedap air.

Namun kotak suara berbahan kardus itu mendapat sorotan, terutama dari kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yang menganggap mudah rusak atau kurang aman. (antara/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER