PKS-Gerindra Sepakat Uji Kelayakan Wagub DKI 14 Januari

CNN Indonesia
Kamis, 10 Jan 2019 08:45 WIB
PKS optimistis dua dari tiga nama kandidat wagub DKI akan keluar selambatnya 25 Januari, untuk kemudian diserahkan kepada Anies Baswedan.
PKS-Gerindra telah menyepakati rencana kerja fit and proper test pengganti Sandiaga Uno di kursi wakil gubernur DKI. (Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan pihaknya telah bersepakat dengan Gerindra DKI Jakarta untuk menggelar uji kelayakan atau fit and proper test wakil gubernur DKI pada 14 Januari mendatang. Syakir mengatakan pihaknya telah menyusun jadwal dan rencana atau time line.

"Tadi kami telah menyusun timeline, Insya Allah mudah-mudahan tidak ada kendala, dan mudah-mudahan tim panelis bisa," kata Syakir ditemui di Kantor DPW PKS DKI, Jakarta, Rabu (9/1).

Jadwal atau time line yang telah dibuat, kata dia, juga telah disepakati oleh PKS dan Partai Gerindra selaku pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insya Allah itu hari Senin tanggal 14 Januari 2019 rapat koordinasi," kata Syakir.


Sementara itu, Wakil DPD Partai Gerindra DKI Syarif menjelaskan dalam rapat koordinasi pertama itu tim panelis akan membahas beberapa materi yang nantinya akan diberikan kepada tiga kandidat wagub dari PKS.

Tiga kandidat itu yakni, mantan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS Agung Yulianto, serta Ketua Dewan Syariah DPW PKS Ahmad Suhaimi.

"Nanti untuk langkah selanjutnya ada di panelis," kata dia.


Dalam kesempatan itu, Syarif juga menyebut selambat-lambatnya 25 Januari fit and proper test selesai digelar dan akan menghasilkan dua nama calon untuk kemudian diserahkan kepada Anies selaku Gubernur.

"Baru melakukan lobi ke DPRD. Mudah-mudahan cepet selesai mendapatkan calon dari proses ini," kata dia.

Diketahui sebelumnya, PKS merekomendasikan tiga kadernya yang akan disetorkan ke Gerindra untuk mengisi posisi kursi DKI 2. Mereka adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.

Nantinya tiga nama itu akan dikerucutkan menjadi dua nama lewat uji kelayakan dan kepatutan. Baru nama-nama itu dibahas di DPRD DKI Jakarta.

PKS juga mengajukan dua nama tim uji kelayakan dan kepatutan. Ada nama Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) Eko Prasodjo dan pengajar Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun.


Dua nama itu akan bergabung dengan nama yang diajukan Gerindra. Mereka adalah Wakil Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra Syarif dan peneliti senior LIPI Siti Zuhro.

Kursi wakil gubernur DKI Jakarta mengalami kekosongan sejak Agustus 2018, setelah Sandiaga Uno memutuskan maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan sosok penurut untuk mengisi posisi wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno.

Anies mengatakan wakil gubernur baru harus mampu menerapkan visi dan misi yang telah dicanangkan sejak masa kampanye.

"Tidak bawa agenda sendiri, tapi mengikuti agenda yang sudah ditetapkan oleh gubernur dan ada di RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) kita. Selebihnya taat pada gubernur karena memang fungsinya mendukung," kata Anies saat ditemui di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Kamis (3/1).

(tst/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER