Bocoran Debat KPU, Tim Jokowi Sebut Banyak Pertanyaan Menarik

CNN Indonesia
Jumat, 11 Jan 2019 20:02 WIB
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, enggan mengumbar pertanyaan debat yang telah dikirim dari KPU. Ia hanya mengungkap pendapatnya saja soal pertanyaan itu.
Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir, bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait persiapan debat pilpres, 11 Januari 2019. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Tohir menyatakan, pihaknya telah menerima kisi-kisi pertanyaan untuk debat pilpres perdana pada 17 Januari mendatang.

Erick menyebut banyak pertanyaan menarik dari para panelis yang dikirim KPU.

"Sudah dapat, kita lagi review. Saya rasa sih banyak pertanyaan menarik," ujar Erick usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla membahas persiapan debat di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (11/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kendati demikian, Erick enggan merinci lebih jauh pertanyaan debat tersebut. Ia memastikan kisi-kisi pertanyaan itu tak jauh dari tema debat perdana yang mengangkat isu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

"Ya kalau saya cerita sekarang nanti enggak seru kan," katanya.

Sementara itu juru bicara TKN Arya Sinulingga menampik debat itu akan menjadi kesempatan bagi Jokowi-Ma'ruf menyerang kubu Prabowo-Sandiaga Uno terkait isu pelanggaran HAM. Arya mengatakan, debat itu akan menjadi momentum untuk menguji komitmen dan visi misi masing-masing pasangan calon.

"Ini bukan serang-serangan, tapi uji visi misi," tegasnya.

Namun, ia menyayangkan sikap kubu 02 yang mendadak mengubah visi misinya. Menurutnya, visi misi Prabowo-Sandi itu saat ini menjadi tak jelas.

"Beliau galau dengan visi misinya. Kita jadi kasihan juga kubu 02 yang mana yang mau diuji visi misinya," ucap Arya.

KPU diketahui bakal menggunakan dua format saat debat pilpres perdana pada 17 Januari mendatang, yakni terbuka dan tertutup. Pada format pertanyaan terbuka, KPU mengirimkan pertanyaan kepada para paslon sekitar sepekan sebelum debat dilaksanakan. Ada 20 pertanyaan yang kisi-kisinya telah dikirim, namun hanya tiga di antaranya yang akan diajukan saat debat berlangsung.

Putusan KPU ini kemudian mendapat kritik dari sejumlah pihak. Namun tim paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebut bahwa 'bocoran' pertanyaan ini merupakan permintaan dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

(psp/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER