Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan mengamini pernyataan Wakil Presiden
Jusuf Kalla yang mengkritisi fasilitas jalan raya di Jakarta yang terkesan timpang.
Dalam rapat sistem transportasi Jabodetabek yang dihadiri Anies dan sejumlah menteri di Kantor Wakil Presiden, JK melontarkan pernyataan yang menyebut bahwa Jalan Thamrin seperti Singapura dan Tanjung Priok seperti Bangladesh.
"Itu bukan kritik, itu fakta," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (28/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies justru menyebut pernyataan JK itu menjadi sebuah contoh, bahwa rencana tata ruang itu harus dirancang dengan baik. Perencanaan dan perancangan kurang matang akan menciptakan ketimpangan.
"Jadi faktanya bahwa kita selama ini tidak merencanakan tata ruang dengan serius, dengan target-target yang jelas, efeknya ada ketimpangan, ada daerah maju dan daerah yang kumuh," tutur Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mencontohkan salah satu bentuk ketimpangan dalam perencanaan tata ruang adalah soal pembangunan apartemen di Jakarta.
Ia menyebut selama ini pembangunan apartemen kelas atas selalu berada di wilayah strategis. Sementara, sambung Anies, untuk pembangunan apartamen kelas bawah atau rusun, umumnya memang ada di wilayah pinggiran.
"Rencana tata kotanya tidak memikirkan ketimpangan, jadi ini semua yang fakta aja," ujarnya.
Wapres JK sebelum melontarkan kritiknya pagi tadi sempat melakukan pantauan udara atas kondisi lalu lintas di Jabodetabek.
Setelah pemantauan dia menggelar rapat sistem transportasi di Kantor Wakil Presiden, JK memaparkan sejumlah hal tentang kondisi transportasi di Jakarta.
JK mengatakan kondisi jalanan di Jakarta juga menjadi hak yang harus diperhatikan. Menurutnya, terdapat perbedaan yang cukup mencolok dari kondisi jalanan di ibu kota.
"Jalan Thamrin itu seperti di Singapura, tapi kalau kita di belakangnya itu Tanjung Priok seperti Bangladesh. Kalau kayak di Bekasi, kota lain itu lumayan lah," katanya.
Karenanya, JK menyebut pentingnya membangun sistem transportasi yang terintegrasi dan efisien di kawasan Jabodetabek.
(dis/wis)