Pembangunan MRT Fase II Molor, Anies Lempar Bola ke Setneg

CNN Indonesia
Kamis, 31 Jan 2019 18:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihaknya telah mengirim surat ke Setneg terkait dimulainya proyek MRT fase II, namun belum ada balasan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjajal MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus, Senin (10/12) lalu. (CNN Indonesia/ Patricia Diah Ayu Saraswati).
Jakarta, CNN Indonesia -- Proses ground breaking atau peletakan batu pertama proyek Moda Raya Terpadu (MRT) fase II kembali molor. Sedianya, ground breaking tersebut akan dilaksanakan pada Januari 2019 ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun melempar bola ke Kementerian Sekretariat Negara. Sebab ground breaking itu belum terlaksana karena masih menunggu persetujuan dari pihak Setneg.

Persetujuan tersebut berkaitan dengan rencana pembangunan stasiun dan gardu listrik di kawasan Medan Merdeka, yang notabenenya merupakan kawasan vital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persetujuan Setneg itu didasarkan pada Keppres Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta.


Anies mengklaim dirinya telah mengirim surat kepada Mensesneg Pratikno perihal dimulainya proyek MRT fase II tersebut. Saat ini, kata Anies, pihaknya masih menunggu surat balasan dari sana.

"Kita sudah berkirim surat ke Mensesneg kalau kita akan memberikan jaminan keamanan di sana," kata Anies di Balai Kota Jakarta, (31/1).

Anies menyebut jaminan keamanan tersebut tidak hanya diberikan oleh pihak operator, tetapi juga akan dilakukan oleh pihak kepolisian dan TNI.

Lebih dari itu, Anies menyampaikan pemilihan kawasan Medan Merdeka sebagai lokasi pembangunan stasiun dan gardu listrik telah melalui proses kajian. Hasil kajian tersebut, sambungnya, menyatakan bahwa kawasan Medan Merdeka menjadi titik yang paling tepat untuk dilakukan pembangunan.

"Dalam assessment kami lokasi yang tepat di sisi Barat Monas itu masih dalam jarak perimeter yang cukup," ujarnya.


Sebelumnya, rencana ground breaking proyek MRT fase II akan dilakukan pada Desember tahun lalu, namun gagal dikarenakan PT MRT belum menemukan pemenang lelang. Kemudian direncanakan pembangunan akan dimulai pada Januari 2019.

MRT fase II sendiri rencananya akan memiliki rute dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Jakarta Kota. Fase ini akan memiliki delapan stasiun yang meliputi stasiun Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, dan Kampung Bandan.

Selain molornya ground breaking, hingga saat ini lokasi untuk pembangunan depo MRT fase II juga belum disepakati. Pasalnya ada rencana pemindahan depo dari semula di Kampung Bandan ke Stadion BMW. (dis/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER