Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menyesalkan tindakan atlet jetski
Aqsa Aswar injak kursi penumpang di kereta Moda Raya Terpadu atau
MRT Jakarta.
Aqsa diketahui mendapatkan undangan dari Pemprov DKI untuk menjajal secara langsung kereta MRT pada Senin (28/1) lalu. Usai menjajal kereta tersebut, Aqsa mengunggah foto dirinya di dalam kereta ke media sosial.
Foto tersebut kemudian menjadi viral dan diperbincangkan oleh masyarakat. Pasalnya, dalam foto tersebut Aqsa diketahui berpose dengan menginjak kursi penumpang MRT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau naik ke kursi, itu salah," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/1).
Anies menganggap ulah Aqsa Aswar jadi pelajaran penting bagi masyarakat. Khususnya, terkait dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dalam kereta MRT.
"Nah kejadian ini, itu malah jadi pelajaran, ini
the dont-nya nih, ini yang jangannya, jadi malah jadi pelajaran," ujarnya.
 Gubernur DKI Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Anies mengapresiasi tindakan peraih medali emas di Asian Games 2018 lalu itu yang telah mengakui kesalahan dan menyampaikan permintaan maaf.
Aqsa menyampaikan permintaan maafnya lewat sebuah unggahan di media sosial.
"Mereka kita apresiasi. Mereka mengakui ini sebagai kesalahan, minta maaf," ucap Anies.
Belajar dari kasus tersebut, Anies mengimbau kepada masyarakat untuk tak menginjak kursi MRT ketika nantinya beroperasi.
"Dan bagi publik semua jangan lakukan berdiri di atas kursi," kata Anies.
Apalagi, menurut Anies, hal tersebut merupakan bagian dari etika. Karenanya, ia menilai hal itu menjadi kesadaran dari masyarakat dan tak perlu ada aturan tertulis untuk mengaturnya.
"Yang gitu tidak usah pakai aturan tertulis. Itu kepatutan. Itu etika," ujarnya.
(dis/gil)