Semarang, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor 01 Joko Widodo (
Jokowi) secara tak langsung menyindir calon presiden nomor 02
Prabowo Subianto yang pernah melontarkan pernyataan
Indonesia bubar dan punah.Sindiran itu Jokowi ungkapkan saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dengan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah (PPJT) di Semarang Town Square, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2).
"Masak ada yang bilang Indonesia bubar, Indonesia punah, ya bubar sendiri saja, punah sendiri saja. Tapi jangan ngajak-ngajak kita Indonesia," kata Jokowi.
Jokowi memang tak menyebut nama Prabowo, namun prediksi Indonesia bubar dan punah itu pernah disampaikan oleh Prabowo beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden heran dengan orang yang menyampaikan suara pesimistis ketika ingin membangun sebuah negara besar seperti Indonesia.
"Bagaimana kita ini membangun sebuah negara besar seperti ini kalau mengiringi dan mengajak masyarkat dengan pesimisme-pesimisme seperti itu," ujarnya.
Menurut mantan wali kota Solo itu, sesulit apapun tantangan yang Indonesia hadapi pemerintah maupun masyarakat harus tetap optimistis. "Dan Itu adalah sifat
entrepreneur, sifat-sifat wirausahawan, sifat-sifat wirausaha," kata dia.
Sebelumnya, Prabowo pernah mengungkapkan bahwa Indonesia berpotensi bubar pada 2030 karena ada ketimpangan penguasaan kekayaan dan tanah. Prabowo menyampaikan itu dalam acara Gerindra yang direkam video Maret 2018.
Prabowo lantas mengaku rujukan pidatonya soal prediksi Indonesia akan bubar pada tahun 2030 adalah novel berjudul
Ghost Fleet: Novel of the Next World War.
Kemudian pada Desember 2018, Prabowo menyebut Indonesia bakal punah bila dirinya tak menang.
"Kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah negara ini bisa punah," kata Prabowo saat menyampaikan pidato di acara Konfernas Partai Gerindra yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, 17 Desember 2018.
Bukan Negara MiskinSelain itu, Jokowi juga menolak bila dikatakan Indonesia merupakan negara miskin. Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyatakan saat ini Indonesia sudah masuk dalam G-20, kelompok negara-negara perekonomian besar di dunia.
"Tetapi jangan sampai ada yang menyatakan negara kita miskin. Kita sudah masuk ke G-20, G-20," ujarnya yang disambut tepuk tangan.
Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia saat ini masuk dalam kelompok negara dengan pendapatan produk domestik bruto (PDB) mencapai US$1 triliun lebih. Fakta tersebut, kata Jokowi yang harus diketahui masyarakat luas
"Ini harus kita ngerti, supaya kita ini jangan pesimis, jangan sampai kita ini pesimis. Kita ini gerak, gerakan growth, gerakan pertumbuhan kelihatan sekali," kata dia.
(fra/wis)