Jakarta, CNN Indonesia --
Ratusan warga etnis
Tionghoa memadati Wihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat untuk merayakan Tahun Baru
Imlek yang jatuh pada hari ini, Selasa (5/2).
Pengurus Wihara Dharma Bhakti Gunawan Djaya Putra menuturkan warga telah mulai memadati wihara sejak Selasa dini hari sekitar pukul 00.00 WIB untuk mulai melakukan sejumlah ritual.
"Kami selalu mengadakan ritual untuk meminta petunjuk Dewi Kwan Im," kata Gunawan di lokasi.
Salah satu ritual yang dilakukan warga etnis Tionghoa dalam merayakan Imlek adalah pelepasan burung pipit. Ritual pelepasan burung pipit tersebut disebut memiliki arti cinta dan kasih sayang terhadap setiap makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan
CNNIndonesia.com, hingga saat ini Wihara Dharma Bhakti masih terus dipadati warga etnis Tionghoa. Sebagian besar, warga tampak menggunakan pakaian berwarna merah, warna khas Imlek.
Kompleks Wihara Dharma Bhakti juga tampak dihiasi berbagai ornamen khas Imlek, seperti lampion dan sebagainya.
Gunawan menuturkan rata-rata warga etnis Tionghoa memanjatkan untuk keselamatan bangsa maupun negara di setiap perayaan Tahun Baru Imlek.
"Sama aja mereka cuma berdoa untuk keluarga dan keselamatan bangsa," ujarnya.
Selain dipadati warga etnis Tionghoa, kompleks wihara juga dipadati oleh masyarakat lain yang memang sengaja hadir untuk menikmati suasana imlek. Banyak di antaranya yang tampak sibuk mengabadikan momen perayaan Imlek.
Di sisi yang lain, juga tampak ratusan warga yang berkumpul untuk meminta angpau. Tradisi meminta angpau ini disebut memang berlangsung setiap tahunnya.
Menurut keterangan petugas Linmas, warga yang berkumpul untuk meminta angpau tersebut sudah berkumpul sejak pagi.
Pihak pengelola wihara telah menyediakan sejumlah baskom sebagai tempat untuk menampung angpau dari warga yang merayakan. Nantinya, angpau yang terkumpul itu dibagikan kepada para pemburu angpau tersebut.
[Gambas:Video CNN] (dis/agi)