BPN Sebut Nasionalis Gadungan Cocok Ditujukan ke Pemerintah
CNN Indonesia
Rabu, 13 Feb 2019 10:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno , Jansen Sitindaon menilai nasionalis gadungan yang diucapkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie lebih cocok ditujukan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Grace menyebut nasionalis gadungan adalah partai yang mengaku naisonalis namun acuh tak acuh ketika ada kasus intoleransi. Contohnya kasus Meliana di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
"Jika mengikuti logika Grace di pidatonya ini, kekuasaan sekarang ya memang harus diganti. Karena Nasionalisme yang mengelola negara sekarang kan gadungan," tutur Jansen melalui siaran pers, Rabu (13/2).
Jansen mengingatkan kepada Grace bahwa kasus intoleransi yang menimpa Meliana terjadi di era kepemimpinan Jokowi. Bahkan, lanjut Jansen, Jokowi tidak berbuat apapun atau diam saja ketika Meliana dipersekusi hingga diberikan hukuman 18 bulan penjara oleh Pengadilan.
"Jadi nampar Jokowi, Presiden yang dia dukung sendiri pidato Grace itu. Artinya kalau mengikuti pidato Grace ini Presiden sekarang nasionalismenya berarti gadungan dong?" ucap Jansen.
Grace juga menggolongkan koruptor sebagai nasionalis gadungan.
Menurut Jansen, penuturan Grace tersebut juga menampar partai-partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf yang mana PSI ikut berada di dalamnya. Jansen mengatakan hal itu merujuk dari jumlah koruptor yang ditangkap KPK. Menurut dia, paling banyak berasal dari partai pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi pidato itu bagusnya sebenarnya Grace Natalie Pidatokan langsung ke Presiden Jokowi dan teman-teman koalisinya sendiri. Biar sadar koalisi mereka ini," kata Jansen yang juga ketua DPP partai Demokrat.
Jansen mengaku tergelitik ketika Grace menjelaskan soal nasionalis gadungan. Kata dia, apa yang disampaikan Grace itu justru lebih menampar teman-teman koalisinya sendiri serta paslon Jokowi-Ma'ruf.
"Saya hanya bisa tertawa dengar Pidato Grace Natali ini. Lama lama jadi Partai Sensasi Indonesia, PSI ini," ucap Jansen.
Sebelumnya, Grace berpidato di acara Festival 11 Yogyakarta di Jogja Expo Center pada Senin malam (11/2). Pidatonya itu berjudul Musuh Utama Persatuan Indonesia.
[Gambas:Video CNN]
Grace mengatakan nasionalis gadungan adalah musuh persatuan bangsa. Ciri nasionalis gadungan, kata Grace, adalah partai politik yang tidak berbuat apapun ketika ada kasus-kasus intoleransi di masyarakat.
"Bahkan dalam banyak kasus justru partai-partai nasionalis yang paling rajin merancang, merumuskan sampai menggolkan perda-perda diskriminatif di hampir seluruh kabupaten/kota. Itu nasionalis gadungan," ucap Grace.
Nasionalis gadungan yang lain, kata Grace, adalah mereka yang mengklaim dirinya nasionalis namun masih mencuri uang rakyat.
(bmw/ugo)
Sebelumnya, Grace menyebut nasionalis gadungan adalah partai yang mengaku naisonalis namun acuh tak acuh ketika ada kasus intoleransi. Contohnya kasus Meliana di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
"Jika mengikuti logika Grace di pidatonya ini, kekuasaan sekarang ya memang harus diganti. Karena Nasionalisme yang mengelola negara sekarang kan gadungan," tutur Jansen melalui siaran pers, Rabu (13/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nampar Jokowi, Presiden yang dia dukung sendiri pidato Grace itu. Artinya kalau mengikuti pidato Grace ini Presiden sekarang nasionalismenya berarti gadungan dong?" ucap Jansen.
Grace juga menggolongkan koruptor sebagai nasionalis gadungan.
"Jadi pidato itu bagusnya sebenarnya Grace Natalie Pidatokan langsung ke Presiden Jokowi dan teman-teman koalisinya sendiri. Biar sadar koalisi mereka ini," kata Jansen yang juga ketua DPP partai Demokrat.
Jansen mengaku tergelitik ketika Grace menjelaskan soal nasionalis gadungan. Kata dia, apa yang disampaikan Grace itu justru lebih menampar teman-teman koalisinya sendiri serta paslon Jokowi-Ma'ruf.
"Saya hanya bisa tertawa dengar Pidato Grace Natali ini. Lama lama jadi Partai Sensasi Indonesia, PSI ini," ucap Jansen.
Sebelumnya, Grace berpidato di acara Festival 11 Yogyakarta di Jogja Expo Center pada Senin malam (11/2). Pidatonya itu berjudul Musuh Utama Persatuan Indonesia.
[Gambas:Video CNN]
Grace mengatakan nasionalis gadungan adalah musuh persatuan bangsa. Ciri nasionalis gadungan, kata Grace, adalah partai politik yang tidak berbuat apapun ketika ada kasus-kasus intoleransi di masyarakat.
"Bahkan dalam banyak kasus justru partai-partai nasionalis yang paling rajin merancang, merumuskan sampai menggolkan perda-perda diskriminatif di hampir seluruh kabupaten/kota. Itu nasionalis gadungan," ucap Grace.
Nasionalis gadungan yang lain, kata Grace, adalah mereka yang mengklaim dirinya nasionalis namun masih mencuri uang rakyat.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK