
Yusuf Mansur Klarifikasi Unggahan TGB soal Jokowi
CNN Indonesia | Rabu, 13/02/2019 20:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ustaz Yusuf Masyur menjelaskan percakapan di aplikasi WhatsApp yang diunggah di akun Instagram milik politikus Golkar Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi. Dia menyatakan tidak ada kaitannya dengan dukungan bagi pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Menurutnya, pernyataan dalam WhatsApp itu dalam rangka mengingatkan agar semua pihak tidak berlaku negatif terhadap Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Posisi saya mengingatkan. Itulah yang terjadi dalam WhatsApp-an dengan TGB," ujar Yusuf di Hallf Patiunus, Jakarta, Rabu (13/2).
Yusuf mengingatkan semua pihak agar menggunakan bahasa yang baik kepada pihak lain meski berbeda pilihan politik. Sebab, ia melihat perilaku negatif kerap digunakan segelintir orang dalam Pilpres 2019, salah satunya merendahkan ibu Jokowi dan Sandiaga.
Menurutnya, merendahkan seorang tidak boleh terjadi karena itu bukan hal yang baik. Apalagi kata Yusuf, seorang ibu harus ditinggikan derajatnya.
"Ada lagi isu nanti Indonesia berantakan. Jadi saya mengingatkan," ujarnya.
Yusuf mengatakan selama ini bersahabat dengan Jokowi dan Sandiaga Uno. Menurutnya, Jokowi merupakan orang yang tidak menjaga jarak meski telah menjadi Presiden. Sementara Sandi, kata Yusuf, adalah orang pertama yang memimpin upacara Darul Quran pada 2008.
Dalam pesan WhatsApp yang diunggah TGB, ia juga mengatakan Sandi merupakan orang yang Islami seperti Jokowi. Ia berkata mulut Sandiaga selalu bersalawat saat bertemu dengannya. Pemilik Paytren ini juga menceritakan soal kebaikan Iriana Jokowi dan Nur Asia Uno.
"Saya kira kebaikan ini harus diketahui Indonesia. Bahwa empat orang ini (Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga) adalah orang terbaik yang tak berhak atas bully-an dan kalimat negatif kita," ujar Yusuf.
Di sisi lain, Yusuf mengklarifikasi terkait kekhawatiran Jokowi soal PayTren ditinggal umat jika mendukungnya. Ia menilai hal itu merupakan sebuah kebaikan dari seorang pemimpin.
Meski demikian, Yusuf mengaku tidak khawatir seperti Jokowi. Sebab ia yakin pilihan politik dirinya tak mempengaruhi kondisi PayTren.
"Basisnya PayTren ada di umat, tapi InsyaAllah tidak ada pengaruhnya," ujarnya.
Pada Jumat (8/2) lalu, TGB Muhammad Zainul Majdi mengunggah tangkapan layar percakapan dirinya dengan Yusuf Mansur melalui aplikasi WhatsApp di akun instagram pribadi @tuangurubajang pada Jumat (8/2).
Tangkapan layar itu menunjukkan percakapan Yusuf tentang Jokowi. Yusuf menyebut tuduhan anti Islam yang selama ini ditudingkan pada Jokowi adalah fitnah.
[Gambas:Instagram] (jps/pmg)
Menurutnya, pernyataan dalam WhatsApp itu dalam rangka mengingatkan agar semua pihak tidak berlaku negatif terhadap Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Posisi saya mengingatkan. Itulah yang terjadi dalam WhatsApp-an dengan TGB," ujar Yusuf di Hallf Patiunus, Jakarta, Rabu (13/2).
Yusuf mengingatkan semua pihak agar menggunakan bahasa yang baik kepada pihak lain meski berbeda pilihan politik. Sebab, ia melihat perilaku negatif kerap digunakan segelintir orang dalam Pilpres 2019, salah satunya merendahkan ibu Jokowi dan Sandiaga.
Menurutnya, merendahkan seorang tidak boleh terjadi karena itu bukan hal yang baik. Apalagi kata Yusuf, seorang ibu harus ditinggikan derajatnya.
"Ada lagi isu nanti Indonesia berantakan. Jadi saya mengingatkan," ujarnya.
Yusuf mengatakan selama ini bersahabat dengan Jokowi dan Sandiaga Uno. Menurutnya, Jokowi merupakan orang yang tidak menjaga jarak meski telah menjadi Presiden. Sementara Sandi, kata Yusuf, adalah orang pertama yang memimpin upacara Darul Quran pada 2008.
![]() |
"Saya kira kebaikan ini harus diketahui Indonesia. Bahwa empat orang ini (Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga) adalah orang terbaik yang tak berhak atas bully-an dan kalimat negatif kita," ujar Yusuf.
Di sisi lain, Yusuf mengklarifikasi terkait kekhawatiran Jokowi soal PayTren ditinggal umat jika mendukungnya. Ia menilai hal itu merupakan sebuah kebaikan dari seorang pemimpin.
Meski demikian, Yusuf mengaku tidak khawatir seperti Jokowi. Sebab ia yakin pilihan politik dirinya tak mempengaruhi kondisi PayTren.
"Basisnya PayTren ada di umat, tapi InsyaAllah tidak ada pengaruhnya," ujarnya.
Pada Jumat (8/2) lalu, TGB Muhammad Zainul Majdi mengunggah tangkapan layar percakapan dirinya dengan Yusuf Mansur melalui aplikasi WhatsApp di akun instagram pribadi @tuangurubajang pada Jumat (8/2).
Tangkapan layar itu menunjukkan percakapan Yusuf tentang Jokowi. Yusuf menyebut tuduhan anti Islam yang selama ini ditudingkan pada Jokowi adalah fitnah.
[Gambas:Instagram] (jps/pmg)
ARTIKEL TERKAIT

Jokowi Lantik Politikus PPP Hasrul Azwar Jadi Dubes Maroko
Nasional 6 hari yang lalu
Didukung Alumni SMA se-Bulungan, Sandi Endus Aroma Kemenangan
Nasional 6 hari yang lalu
Respons Rizal Ramli, Prabowo Bertekad Revisi UU ITE
Nasional 6 hari yang lalu
Sandiaga Kebal Bully Sejak Bersekolah di Pangudi Luhur
Nasional 6 hari yang lalu
Ani Yudhoyono Sakit, Sandi Tak Masalah SBY Absen Kampanye
Nasional 6 hari yang lalu
Jokowi Kaget soal Avtur, Fadli Zon Sindir Pemerintah Amatir
Nasional 6 hari yang lalu
BACA JUGA

Lagu 'Meraih Kemenangan' Via Vallen untuk Jokowi
Hiburan • 19 February 2019 19:11
Jokowi Tunda Setarakan Gaji Kepala Desa Selevel PNS ke 2020
Ekonomi • 19 February 2019 17:20
Tanah-tanah 'Raksasa' di Seputar Prabowo dan Jokowi
Ekonomi • 19 February 2019 15:29
Candu Hoaks Juga Menyasar Orang Berpendidikan Tinggi
Teknologi • 19 February 2019 15:16
TERPOPULER

Soal Lahan, Putra Amien Rais Sebut Jokowi Tak Paham Negara
Nasional • 1 jam yang lalu
Adu Sorak 'Raja Utang' vs 'Tukang Bohong' di Debat Capres
Nasional 7 jam yang lalu
PDIP dan Partai Asing Bahas Situasi Akar Rumput Saat Pemilu
Nasional 1 jam yang lalu