Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (
KPU) menyatakan siap menerima perwakilan massa Forum Umat Islam (
FUI) yang menggelar aksi unjuk rasa Apel Siaga Umat di depan Kantor KPU, Jakarta, Jumat (1/3). Komisioner KPU Wahyu Setiawan pun meyakini aksi itu akan berjalan damai.
"Jika memungkinkan perwakilan kita terima," ucap Wahyu saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (27/2).
Wahyu merespons positif niatan FUI menyelenggarakan aksi tersebut. Ia menilai aksi ini sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap upaya menjaga netralitas yang selama ini sudah dilakukan KPU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tentu menghormati harapan-harapan masyarakat yang disuarakan melalui aspirasi dalam berbagai bentuk melalui tulisan, lisan, atau bahkan melalui unjuk rasa, sama kita hormatinya," ujar dia.
FUI telah menyatakan akan menggelar aksi besar-besaran di depan Kantor KPU, Jakarta.
Sekretaris Jenderal FUI Al Khaththath mengklaim aksi itu akan diikuti 20 ribu orang.
Dalam poster undangan aksi yang beredar di media sosial, gelaran itu rencananya dimulai pukul 13.00 WIB dengan aksi jalan kaki dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Kantor KPU.
Poster itu bertuliskan pesan "Putihkan KPU, Putihkan Hati Menuju Pemilu Bersih". Poster dilengkapi foto Rizieq Shihab mengacungkan tangan kanan.
Al Khaththath menyebut FUI akan meminta kepada KPU selaku penyelenggara pemilu agar benar-benar netral. Aksi ini merupakan hasil sarasehan FUI beberapa waktu lalu.
"Kami bertekad menyerukan kepada para penyelenggara pemilu dan aparatur negara untuk bersungguh-sungguh menyelenggarakan pemilu yang bersih, jurdil, tanpa kecurangan sehingga pemilu bersih dan berkah," kata pria yang juga menjabat Juru Kampanye Prabowo-Sandi itu melalui siaran pers, Senin (25/2).
(dhf/wis)