Santap Mi Rebus, 63 Warga di Sumut Diduga Keracunan

CNN Indonesia
Rabu, 27 Feb 2019 10:27 WIB
Salah seorang korban menyebut 3 jam setelah menyantap mi rebus mulai pusing, mual, dan muntah-muntah. Mi rebus itu dari tetangganya yang menggelar pengajian.
Puluhan warga Desa Gunung Melayu, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Sumut, diduga mengalami keracunan usai menyantap mie rebus di sebuah acara pengajian. (Dok. Istimewa).
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan warga Desa Gunung Melayu, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara, diduga mengalami keracunan usai menyantap mi rebus di sebuah acara pengajian. Mereka mengalami pusing, mual, dan muntah-muntah sehingga terpaksa dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Informasi diperoleh, Rabu (27/2), dugaan keracunan massal ini bermula saat warga menghadiri acara pengajian yang diadakan salah seorang warga bernama Atun, Selasa (26/2) malam.

Di sana Atun menyiapkan mi rebus untuk para anggota pengajian yang hadir. Keluarga Atun juga ikut menyantapnya. Atun bahkan memberikan mi rebus itu kepada sejumlah tetangganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang tetangga Atun, Kasni mengatakan, setelah tiga jam makan mi, ia mual dan muntah-muntah. 

"Langsung saya minta tolong diantar ke Puskesmas," kata Kasni.

Sementara itu, Kepala Desa Gunung Melayu, Saiful Anwar mengatakan dari hasil pendataan, ada sekitar 63 orang keracunan. Korban dirawat di Puskesmas Gunting Saga, Puskesmas Aek Kanopan, Rumah Sakit Umum Labura dan Rumah Sakit Avicenna.

Sebagian korban, khususnya yang tengah hamil dirujuk ke rumah sakit di Kota Rantau Prapat.

Kasus keracunan ini sudah ditangani pihak Kepolisian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhan Batu Utara. Mereka masih mencari penyebab dugaan keracunan tersebut.

(fnr/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER