Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (
TKN) pasangan Joko Widodo (
Jokowi)-Ma'ruf Amin,
Oesman Sapta Odang menegaskan Jokowi selaku capres petahana tak pernah melakukan kegiatan kampanye Pilpres 2019 pada hari kerja.
Hal tersebut diutarakan OSO untuk merespons pernyataan anggota Tim Advokasi Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Indra yang meminta Jokowi mengambil cuti agar tak bias antara kampanye dan tugas kenegaraan.
"Dia [Jokowi] berkampanye juga tidak pernah pada hari kerja, Sabtu Minggu yang sudah tidak anu, tidak kerja," kata politikus yang akrab disapa OSO itu saat ditemui di kompleks MPR/DPR, Jakarta, Rabu (27/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Ketua Umum Hanura itu menegaskan kegiatan Jokowi pada hari kerja hanya menjalankan kegiatan kenegaraan, dan tak pernah melakukan aktivitas kampanye.
OSO menyatakan kampanye bagi petahana sendiri sudah diatur dengan jelas dalam Undang-undang Pemilu.
Ia pun menyatakan tak ada larangan bagi Jokowi untuk melakukan kampanye asalkan berdasarkan aturan yang telah ditetapkan KPU.
"Itu kan ada mekanisme, kalau mekanisme tidak melarang ya presiden mempunyai hak untuk melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan aturan main," kata OSO.
Diketahui, UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu sendiri menjelaskan kampanye yang mengikutsertakan presiden dan wakil presiden petahana harus menjalani cuti di luar tanggungan negara dan tak menggunakan fasilitas negara, kecuali fasilitas keamanan bagi pejabat negara.
Lebih lanjut, Oso menyarankan tak seharusnya kegiatan dan aktivitas Jokowi dikritisi terus menerus. Ia menyatakan hal itu berpotensi membuat seluruh kegiatan Jokowi akan dipandang salah di mata masyarakat.
"Kalau begini kan semua salah semua salah jadi cari yang bagaimana semuanya baik itu," ujar OSO.
[Gambas:Video CNN] (rzr/kid)