Sandiaga Minta Masukan Anies Hadapi Debat Lawan Ma'ruf Amin

CNN Indonesia
Rabu, 27 Feb 2019 14:46 WIB
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno berlatih dan meminta masukan Anies dan eks menteri era Jokowi dan SBY untuk hadapi Ma'ruf Amin di debat cawapres.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno minta masukan bekas menteri era Jokowi dan SBY untuk hadapi debat cawapres. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengaku mendapat masukan dari sejumlah tokoh untuk persiapan menghadapi debat cawapres Pilpres 2019 dengan Ma'ruf Amin yang akan digelar 17 Februari mendatang. 

Masukan itu khususnya terkait isu pendidikan yang akan diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan di masa awal pemerintahan Joko Widodo sekaligus Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saya akan bertukar pikiran dan mendapat masukan dari salah satu pakar pendidikan yg kebetulan mantan mitra saya di DKI Pak Anies Baswedan beliau akan berikan masukan," kata Sandi di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi juga mengaku akan menyampaikan gagasannya terkait kesejahteraan guru-guru honorer yang dia sebut nasibnya sangat memprihatinkan. Tak hanya itu, Sandi berjanji akan segera meningkatkan status para guru honorer ini jika kelak terpilih memimpin Indonesia bersama Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Wakil Presiden. 

"Sampaikan mengenai komitmen kami bahwa kami akan meningkatkan kesejahteraan guru-guru honorer yang sekarang masih sangat memprihatinkan dan juga meningkatkan status mereka setelah berpuluh-puluh tahun mengabdi belum dapat kejelasan status," kata Sandi. 


Selain bertemu Anies, Sandi juga mengaku telah bertemu dengan Sri Edi Swasono dan Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Meutia Farida Hatta Swasono untuk hadapi debat cawapres. 

Selama bertemu Edi, dirinya banyak bertukar pikiran soal kualitas pendidikan dan tenaga guru di sekolah swasta.

"Bertukar pikiran terkait kesetaraan untuk sekolah swasta karena gap antara kompensasi atau kesejahteraan guru di sekolah swasta ini harus menjadi perhatian dari kita semua," kata Sandi.


Sri Edi Swasono sendiri diketahui merupakan guru besar ekonomi di Universitas Indonesia. Ia juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa orde baru. Edi juga merupakan saudara dari Sri Bintang Pamungkas.

Dengan Edi, Sandi mengaku tak hanya bertukar pikiran soal dunia pendidikan. Saat bertemu, keduanya berbincang soal perekonomian khususnya soal koperasi dan lapangan kerja di Indonesia. 

"Pak Edi juga memberi masukan tentang koperssi yang harus kita dorong. Dan juga terkait lapangan kerja seusai dengan peraturan UUD 1945," kata dia. 

Sandi minta masukan Anies Baswedan dan Meutia Hatta soal isu pendidikan dan perempuan untuk hadapi Ma'ruf Amin di debat pilpres 2019. (Foto: CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

Sementara dengan Meutia, Sandi mengaku banyak menerima masukan tentang perlindungan terhadap perempuan dan kesehatan. Terutama soal pengelolaan BPJS agar lebih baik ke depannya. 

"Masukannya Meutia Hatta karena beliau pernah menjabat sebagai menteri, lebih kepada perlindungan kepada perempuan, masukan tentang kesehatan bagaimana kita mengelola BPJS lebih baik lagi ke depannya," kata dia. 

Gelar latihan dan simulasi

Lebih lanjut, Sandi mengaku akan menggelar simulasi, latihan dan pengayaan materi serta pembahasan topik-topik khusus untuk menghadapi Ma'ruf Amin di debat cawapres.

"Akan ada simulasi (debat), akan ada latihan, akan ada pengayaan materi, dan akan ada topik-topik khusus yang akan diberikan kesempatan untuk disimulasikan di dialog," kata Sandi di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).

Debat ketiga ini hanya akan mempertemukan cawapres dari masing-masing paslon. Sandi pun dipastikan akan bertemu cawapres nomoe urut 01 Ma'ruf Amin.

Menurut Sandi, selama berkeliling ke daerah-daerah dirinya telah banyak mendapat masukan dari masyarakat yang nantinya bisa dia bahas dalam debat ketiga melawan Maruf Amin. 

Sandi gelar simulasi hadapi Ma'ruf Amin jelang debat cawapres. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Misalnya, saat dirinya melakukan kampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa (26/2) kemarin. Di sana dia mengaku banyak menerima masukan terkait sistem pendidikan di daerah-daerah terpencil, hingga soal kesejahteraan guru di daerah perbatasan. 

"Kemarin juga di NTT disampaikan kesejahteraan guru dan bagaimana sistem pendidikan kita, harus berkeadilan di masyarakat perbatasan," kata Sandi

"Di Atambua kemarin juga disampaikan juga agar sistem kita ke depan bisa menuai satu sistem yang penuh dengan keadilan, dan kita hadirkan kesejahteraan buat para guru. Banyak yang honorer belasan tahun tapi tidak ditingkatkan kesejahteraan dan statusnya. Ini yang harus jadi perhatian kita semua," lanjut Sandi. 


Sandi mengakui semua persoalan pendidikan, baik yang ada di perkotaan maupun di perbatasan akan menjadi fokus pasangan 02 ini. 

"Semua menjadi concern kita. Pendidikan kita terus menyerap aspirasi, kemarin kita ke beberapa wilayah mendapat masukan dari kalangan masyarakat khususnya mengenai sistem pendidikan yang diharapkan ke depan pendidikan yang tuntas, berkualitas," katanya. 

Adapun empat debat ketiga ini akan mengangkat persoalan seputar pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya. Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta dan disiarkan langsung oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

[Gambas:Video CNN] (tst/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER