Fadli Zon Tak Khawatir Garbi Usik PKS di Koalisi Prabowo

CNN Indonesia
Minggu, 03 Mar 2019 20:35 WIB
Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon memberikan dukungan kepada Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang diinisiasi mantan Presiden PKS Anis Matta.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon memberi dukungan kepada Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang diinisiasi oleh eks Presiden PKS Anis Matta. Fadli tidak khawatir keberadaan Garbi akan mengusik dukungan PKS dalam koalisi pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.

"Saya kira kami sejalan dengan semua yang ada di Koalisi Adil Makmur, dengan semua partai yang ada di situ," kata Fadli usai menghadiri deklarasi Garbi di Epiwalk, Jakarta Selatan, Minggu (3/3).

Fadli menolak melihat Garbi sebagai sempalan PKS. Padahal seperti diketahui, Garbi didirikan oleh sejumlah tokoh PKS seperti Anis Matta, Fahri Hamzah, dan Mahfudz Siddiq. Fadli mengakui narasi yang dibangun oleh Garbi menarik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun berharap ormas anyar ini turut mendukung capres yang diusung kubu oposisi. "Ya mudah-mudahan karena pikirannya sama," imbuhnya.


Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberi selamat atas eksistensi Garbi yang makin dikenal. Zulkifli memandang kemunculan ormas itu dilatari oleh kekecewaan pada arah lama yang tak lagi relevan.

Keberadaan Garbi sebagai ormas menurut Zulkifli memberi ruang untuk gagasan perbaikan akan situasi saat ini. "Saya salut pada teman-teman Garbi yang begitu atraktif, dinamis, kreatif. Begini bagus kok ada yang enggak suka, itu aneh," ucap Zulkifli saat memberi sambutan dalam deklarasi tersebut.

Seperti diketahui, Anis Matta dan Fahri Hamzah merupakan bekas petinggi PKS. Garbi berdiri sejak tahun lalu dengan deklarasi pertama di Bali.

Pada saat yang hampir bersamaan, muncul perseteruan antara PKS dengan Fahri Hamzah. PKS berusaha memecat Fahri dari keanggotaan yang terus berakhir kegagalan.

Setelah melewati persidangan, Fahri memenangkan konflik internal tersebut dan tetap terdaftar sebagai kader PKS.

(bin/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER