Satgas Tinombala Tembak Mati Pentolan Anggota Ali Kalora

CNN Indonesia
Senin, 04 Mar 2019 13:15 WIB
Kontak tembak antara Satgas Tinombala dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) menewaskan seorang anak buah Ali Kalora bernama Romzi alias Basir.
Asisten Operasi Kapolri Irjen Rudy Sufahriadi menyebut Satgas Tinombala menembak mati seorang anggota MIT dan menangkap seorang lainnya. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kontak tembak kembali terjadi antara Satgas Tinombala dan kelompok Ali Kalora dari Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Dalam baku tembak itu, aparat menembak mati seorang anggota MIT bernama Romzi alias Basir.

"Kemarin pukul 17.15 [waktu setempat] satuan operasi tugas Tinombala di Poso telah kontak tembak dengan MIT berjumlah lima orang. Dalam kejadian tersebut telah tertembak 1 orang DPO atas nama Basir alias Romzi, yang termasuk DPO yang lama," ujar Asisten Operasi Kapolri Irjen Rudy Sufahriadi, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3).

Saat membekuk Basir, aparat menyita sepucuk senapan laras panjang M16 sebagai barang bukti. Ia menyebut Basir, yang diduga berasal dari Bima, NTB, sudah masuk radar pengejaran Satgas sejak 2012.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basir ini disebut sedikit dari anggota kelompok Ali Kalora yang disegani berkat kemampuannya menggunakan senjata.

Kendati demikian, ia mengakui operasi Satgas Tinombala masih belum mencapai target utamanya. Pasalnya, pemimpin kelompok mereka yakni Ali Kalora masih berada di hutan.

"Ali Kalora sampai saat ini belum tertangkap, tapi masih dalam kelompok itu," imbuh Rudy.

Di samping menembak mati Basir, Satgas Tinombala berhasil menangkap seorang anggota kelompok Ali Kalora lainnya yakni Aditya. Pria ini diduga berasal dari Ambon. Polisi masih enggan membeberkan pemeriksaan yang mereka jalani terhadap Aditya.

"Sampai hari ini sedang dilakukan pemeriksaan," cetus Rudy.

Belum lama, Satgas Tinombala menangkap seseorang yang diduga sebagai kurir logistik bagi kelompok teroris Ali Kalora di Poso, Sulawesi Tengah. Penangkapan tersebut terjadi di Kabupaten Parigi Moutong yang berbatasan dengan Poso.

Kurir tersebut diidentifikasi bertugas mengirim kebutuhan logistik makanan bagi kelompok Ali Kalora.

Ali Kalora dan kelompoknya menjadi sorotan publik setelah diduga membunuh dan memutilasi warga di Desa Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada 31 Desember 2018 lalu. 

[Gambas:Video CNN] (bin/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER