Tofa Lemon Bongkar Kepanikan Ulin Yusron soal Prabowo

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mar 2019 06:56 WIB
Mustofa Nahrawardaya menilai sindiran Ulin Yusron soal keluarga Prabowo amburadul merupakan representasi dari kepanikan kubu Jokowi di Pilpres 2019.
Anggota BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya. (Dok. Mustofa Nahrawardaya via facebook.com (Mustofa Nahrawardaya New)).
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya atau biasa disapa Tofa Lemon mengomentari sindiran Ulin Yusron yang menyindir keluarga Prabowo.

Diketahui, lewat twitnya, Ulin mengatakan bahwa keluarga Jokowi harmonis, sementara keluarga Prabowo amburadul. Ulin diketahui merupakan salah satu pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Mustofa menilai upaya Ulin menyerang personal Prabowo sebagai representasi dari kepanikan kubu Jokowi yang kehabisan akal untuk menjatuhkan citra musuh politiknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, Tofa menegaskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mengatur seorang calon presiden maupun calon wakil presiden harus punya pasangan hidup. Maka dari itu dengan aturan itu Prabowo hanya diharuskan memiliki pasangan cawapres, bukan pasangan hidup.

Tofa menduga kubu Jokowi-Ma'ruf sedang panik sehingga harus menyerang personal Prabowo. Apalagi Prabowo sejak awal pendaftaran sudah memastikan Sandiaga Uno sebagai cawapresnya.

"Ketika Prabowo memilih Sandi menjadi pasangan calonnya maka saya kira menjadi kepanikan luar biasa di kubu Jokowi. Mestinya kalau nggak panik nggak boleh menyerang personal," jelas Tofa kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/3).


Mustofa juga menambahkan bahwa Prabowo memeluk agama Islam dan di agama Islam perceraian itu tidak dilarang. Seandainya, perceraian dilarang maka negara akan menghukum orang yang bercerai.

"Di dalam agama Islam tidak masalah jika bercerai, seandainya perceraian dilarang maka negara akan menghukum orang yang bercerai," tambahnya

Ulin Yusron diketahui mengunggah kicauan yang menyebut keluarga Jokowi harmonis, sementara keluarga Prabowo amburadul. Kicauan pada Sabtu (2/4) lalu itu disertai video 'harta yang paling berharga adalah keluarga'.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon pun merespons twit Ulin tersebut. Dia menyebut kicauan itu sebagai fitnah.

"Saya kira itu fitnah ya. Setiap orang itu pasti mempunyai persoalan pribadi, ya namanya orang hidup, biasa," kata Fadli di kompleks MPR/DPR, Jakarta, Senin (4/3).

Ia menyatakan bahwa seluruh orang memiliki takdirnya masing-masing dalam kehidupan pribadinya, termasuk Prabowo sendiri.

Lebih lanjut, Fadli menyatakan Prabowo kapan saja bisa menikah kembali bila yang bersangkutan telah menemukan jodohnya lagi.

Sebagai informasi, Prabowo pernah membina rumah tangga ketika mempersunting putri presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hedianti Hariyadi atau Titiek Soeharto, pada 8 Mei 1989. Akan tetapi, keduanya bercerai pada tahun 1998.

Dari pernikahan itu, Prabowo dan Titiek dikaruniai seorang anak laki-laki, Didit Hediprasetyo, yang kini lebih banyak tinggal di luar negeri.

[Gambas:Video CNN] (sas/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER