Polmark: Gap Jokowi-Prabowo Menipis di Kalangan Menengah-Atas

CNN Indonesia
Rabu, 06 Mar 2019 08:45 WIB
Survei PolMark Indonesia menunjukkan jarak capres-cawapres paling dekat dalam kategori pemilih menengah ke atas, yakni 36,5 persen berbanding 29 persen.
CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Survei PolMark Indonesia menunjukkan keunggulan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin atas pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di semua kategori pemilih.

Namun demikian, jarak antara kedua pasangan ini paling dekat dalam kategori pemilih menengah ke atas, yakni 36,5 persen berbanding 29 persen atau berjarak 7,5 persen.

Berdasar rilis PolMark Indonesia, kategori berikutnya yang memiliki jarak lebih tipis antara kedua pasangan adalah kategori 40 tahun ke bawah. Yakni, 41 persen untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf dan 30,2 persen untuk pasangan Prabowo-Sandiaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikutnya, kategori pemilih usia 41-55 tahun, dengan raihan angka 39,9 persen dan 26,8 persen; kategori pemilih laki-laki, dengan angka 41,2 persen untuk Jokowi-Ma'ruf dan 27,8 persen untuk Prabowo-Sandiaga.

Kategori pemilih perempuan dengan jarak elektabilitas 14,4 persen, yakni 40,9 persen untuk Jokowi-Ma'ruf dan 26,5 persen untuk Prabowo-Sandiaga; kemudian kategori kalangan menengah ke bawah, dengan elektabilitas 44 persen dan 28,3 persen.

Terakhir, kategori pemilih di atas usia 55 tahun menjadi yang paling berjarak dalam hal elektabilitas kedua pasangan. Rinciannya, Jokowi-Ma'ruf mandapat suara 40,7 persen dan Prabowo-Sandiaga 22,1 persen.

Secara total, survei PolMark Indonesia menunjukkan keunggulan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (40,4 persen) atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (25,8 persen).

Namun, masih ada 48 persen pemilik suara yang belum memutuskan pilihannya. Pasalnya, pemilih mantap Jokowi-Ma'ruf baru 31,5 persen, dan pemilih mantap Prabowo-Sandiaga 20,5 persen.

Survei ini berlangsung pada 7 Oktober 2018 hingga 12 Februari 2019 di 73 daerah pemilihan dari seluruh Indonesia, hasil kerja sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Responden yang dilibatkan sebesar 32.560 orang.

Sebelumnya, survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 18-25 Februari 2019 menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 58,7 persen dan Prabowo-Sandi 30,9 persen dan 9,9 persen yang belum memutuskan, tidak tahu, tidak menjawab, dan rahasia.

[Gambas:Video CNN] (arh/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER