Jakarta, CNN Indonesia -- Acara bincang (
talkshow) yang menghadirkan Rocky Gerung dan Babe Haikal di Universitas Muhammadiyah Jember hari ini, Kamis (7/3), akan tetap digelar meski mendapat penolakan dari sejumlah pihak.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN yang juga merupakan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Said Didu, bahkan menyebut ada "pengepungan" sebagai bentuk penolakan tersebut.
"Saya dan Pak Rocky Gerung tetap akan ke Jember hari ini," ucap Said kepada
CNNIndonesia.com melalui pesan singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said memaparkan belum mengetahui secara pasti pengepungan yang terjadi di Universitas Muhammadiyah Jember. Hingga kini, dia juga menuturkan belum mendapat kabar siapa yang berusaha menghalangi acara tersebut digelar.
"Saya belum tahu, kami masih dalam perjalanan ke Jember," ucapnya.
Said menuturkan sebelum ke Jember, dia dan Rocky Gerung seharusnya menghadiri acara bincang-bincang di Banyuwangi. Namun, acara tersebut batal digelar karena tak mendapat izin.
"Sulit dapat tempat," katanya.
Selain di Banyuwangi, acara bincang-bincang Rocky Gerung di kawasan wisata Sengigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, juga mendapat penolakan dari sebagaian warga setempat.
Kehadiran Rocky Gerung dan Babe Haikal di Lombok dikabarkan untuk memenuhi undangan relawan Garuda Emas selaku inisiator acara.
Pengurus Garuda Emas Pusat Andi M Ismail juga sebelumnya telah menegaskan bahwa acara tersebut tak ada kaitan politik praktis, terutama terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno.
Meski begitu, Said merasa yakin bahwa acara di Jember hari ini akan tetap berlangsung.
"Insya Allah tidak akan dihalangi, ini kan acara kampus," tuturnya.
CNNIndonesia.com juga berupaya menghubungi Rocky Gerung terkait penolakan ini, namun yang bersangkutan tidak menjawab pesan singkat atau panggilan telepon.
(rds/stu)