Polisi Dalami Teroris Lampung Rencanakan Bom di Jakarta

CNN Indonesia
Senin, 11 Mar 2019 08:21 WIB
Densus 88 menangkap terduga teroris Ro di kediamannya di Kedaton, Lampung, berkat laporan orang tuanya yang merasa anak sudah berpaham aliran Islam garis keras.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Dedi Prasetyo. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah mendalami informasi rencana terduga teroris Ro alias PS (23) melakukan serangan dengan bom di kantor kepolisian di Lampung dan Jakarta.

Ro sebelumnya ditangkap di kediamannya di Kelurahan Penengahan Raya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Sabtu (9/3) malam.

"Sedang didalami informasi tersebut," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo kepada CNNIndonesia.com, Senin (11/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini polisi masih melakukan pengembangan atas penangkapan Ro yang diduga merupakan jaringan teroris kelompok Abu Hamzah tersebut.

"[Saat ini] sedang dikembangkan oleh tim," kata Dedi.

Untuk diketahui Ro di tangkap Densus 88 Antiteror Polri bersama Polsek Kedaton kediamannya, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Penengahan Raya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Sabtu (9/3) malam.

Ro ditangkap karena orangtuanya, Teguh (57) melaporkannya ke Polsek Kedaton.

Teguh menilai anaknya telah berpaham aliran Islam garis keras. Dia sengaja melaporkan polisi lantaran tidak mau anaknya melakukan tindakan yang lebih jauh.

Dikutip dari Antara, Senin (11/3), dari penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti yang diduga bom dengan campuran potasium klorat dan switching on-off yang disimpan di atas loteng sebelah rumah tetangganya. (osc/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER