Jakarta, CNN Indonesia -- Perjalanan
Kereta Api Rel Listrik (KRL) Commuter Line disebut mulai kembali normal setelah peristiwa anjloknya KA 1722 rute Jatinegara-
Bogor di di Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor, Minggu (10/3) pagi.
Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan proses perbaikan prasarana perkeretaapian seperti jaringan kabel listrik aliran atas (LAA), jalur rel dan tiang LAA telah diperbaiki.
"PT KCI serta pihak terkait saat ini masih melakukan pengaturan pola operasi perjalanan untuk normalisasi perjalanan KRL pada lintas Bogor khususnya," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/3).
Eva mengatakan proses perbaikan selesai pukul 14.00 WIB. "Perjalanan KRL dari dua arah sudah dapat melintasi lokasi di dekat Pintu Perlintasan Kebon Pedes-Bogor," katanya.
 KRL anjlok di Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor kemarin. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) |
Sebelumnya pasca peristiwa anjlokan jalur tersebut baru dapat dilalui satu arah mulai Senin (11/3) pukul 05.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, menurut Eva, PT KCI mengimbau kepada para pengguna jasa untuk menyesuaikan waktu perjalanan dan memantau perkembangan informasi perjalanan.
Pengguna jasa kereta Commuter dapat melihat informasi melalui pengumuman di stasiun, akun twitter, dan facebook resmi PT KCI.
Peristiwa anjlok-nya KRL di Kebon Pedes menyebabkan belasan orang terluka dan perjalanan KRL dari dan ke Bogor terganggu.
Kecelakaan KRL tersebut terjadi pada Minggu (10/3) sekitar pukul 10.15 WIB.
Kecelakaan terjadi tak lama setelah kereta meninggalkan Stasiun Cilebut. Sebanyak tiga gerbong tergelincir dari rel.
[Gambas:Video CNN] (dea/ugo)