KPU Sebut Surat Suara Sudah Tercetak 839 Juta Lembar

CNN Indonesia
Senin, 11 Mar 2019 21:23 WIB
KPU menargetkan kebutuhan surat suara sebanyak 971 juta lembar selesai pada pertengahan bulan ini.
Ilustrasi surat suara untuk Pemilu 2019. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut pihaknya sudah mencetak 839.085.887 lembar atau 86 persen dari seluruh surat suara yang akan digunakan dalam Pemilu 2019.

"Sudah kita distribusi," kata Komisioner KPU Ilham Saputra saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Senin (11/3).

Seperti diketahui, total untuk surat suara Pilpres, DPR, DPD, DPRD Kabupaten, dan DPRD Provinsi sejumlah 971.809.564 lembar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 34 provinsi, hingga saat ini hanya Sulawesi Barat yang belum sama sekali mencetak surat suara. Sementara daerah lainnya sudah mencetak dalam porsi bervariasi.

KPU menargetkan merampungkan pencetakan surat suara Pemilu 2019 pertengahan bulan ini.


Seperti diketahui, surat suara tersebut dicetak oleh enam perusahaan yang memenangkan lelang. Mereka adalah PT Aksara Grafika Pratama (DKI Jakarta), PT Balai Pustaka (DKI Jakarta), PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur), PT Gramedia (DKI Jakarta), PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan), dan PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur).

Ilham menyebut KPU membuka kemungkinan untuk mengganti surat suara yang rusak selama proses produksi hingga Hari-H Pemilu 2019.

"Jika kita temukan surat suara rusak, yang ada titiknya, dan sebagainya, kita ada SK yang kemudian menjelaskan bagaimana kalau surat suara rusak, akan segera kita kirimkan pergantiannya," ujar dia.


Pemilu 2019 digelar 17 April 2019 untuk dalam negeri dan 8 April 2019 untuk luar negeri. Untuk pertama kalinya, Indonesia menyerentakkan pemilihan legislatif dengan pemilihan presiden dan wakil presiden.

KPU mencatat 192.828.520 pemilih berada di DPT Pemilu 2019. Sebanyak 190.770.329 merupakan pemilih di dalam negeri, Slsedangkan 2.058.191 pemilih berada di luar negeri.

(dhf/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER