Dahnil Siap Lawan Prabowo Jika Kasus Novel Tak Dituntaskan

CNN Indonesia
Selasa, 12 Mar 2019 19:29 WIB
Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut kasus penyiraman air keras Novel Baswedan bukan tidak bisa namun karena tidak mau dituntaskan.
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak siap jadi oposisi utama capres/cawapres nomor urut 02 itu jika kasus Novel Baswedan tak dituntaskan.

Selama ini, Dahnil dikenal keras mendesak agar kasus penyiraman air keras itu dituntaskan.

Hari ini tepat 700 hari Novel disiram air keras di matanya oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017.

"Saya akan menjadi oposisi utama bila kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, juga tidak dituntaskan oleh Pemerintahan Pak @prabowo dan Bang @sandiuno," kata Dahnil dalam akun twitternya,@Dahnilanzar, Selasa (12/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini mengatakan, teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi itu bukan tak bisa terungkap, namun karena tak mau diungkap.

"Teror terhdp Novel dan penyidik KPK lainnya tak terungkap sesungguhnya bukan krn "tak bisa" namun "tak mau"," kata Dahnil.

Polisi sejauh ini belum menetapkan satupun tersangka dalam kasus ini. Padahal tim gabungan sudah dibentuk untuk mengusut kasus tersebut.

Hari ini, Wadah Pegawai KPK akan menggelar aksi diam untuk memperingati kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan tersebut di Gedung KPK.
[Gambas:Video CNN] (sur/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER