Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (15/3). Dari informasi penegak hukum, salah satu pihak yang ditangkap adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP),
Romahurmuziy alias Romi.
Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan soal operasi senyap tersebut. Namun dia tak membeberkan identitas para pihak yang diamankan dalam OTT dimaksud. Dia hanya meminta semua pihak bersabar dan menunggu keterangan resmi dari KPK.
"Tunggu konpers lanjutannya di KPK nanti malam/besok pagi," ujar Agus kepada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menambahkan, saat ini Satgas KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan di Markas Polda Jatim. Setelah pemeriksaan KPK punya waktu 1x24 jam usai penangkapan untuk menentukan status mereka, sebatas saksi atau naik ke tingkat penyidikan.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim. Statusnya akan ditentukan sesuai KUHAP setelah selesai pemeriksaan," ujar Agus.
Sebelumnya, sumber
CNNIndonesia.com di lembaga penegak hukum membenarkan salah satu pihak yang diamankan dalam OTT itu adalah Ketum PPP, Romahurmuziy alias Romi.
"Dari sumber A1. Kejadiannya jam 09.00 di Kanwil Kementerian Agama Sidoarjo. Yang ditangkap Romi," kata sumber tersebut ketika dihubungi lewat telepon hari ini.
Belum diketahui pasti terkait apa OTT terhadap Romi dan pihak lainnya. Termasuk berapa orang yang diamankan.
Sementara Ketua DPP PPP Lena Maryana membantah penangkapan tersebut. "Enggak betul," kata dia.
(fra/osc)