Penyidik KPK Periksa Beberapa Orang Usai OTT Romi

CNN Indonesia
Jumat, 15 Mar 2019 14:11 WIB
Kapolda Jatim Timur Irjen Luki Hermawan menyebut pihak yang sedang diperiksa KPK terkait OTT terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy lebih dari satu orang.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan (tengah) mengatakan ada sejumlah pihak yang diperiksa KPK terkait OTT terhadap Romi. (CNN Indonesia/Farid Miftah Rahman)
Surabaya, CNN Indonesia -- Kapolda Jawa Timur Irjen (Pol) Luki Hermawan menyebut bahwa pihak yang sedang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy lebih dari satu orang.

"Ada beberapa yang diperiksa," kata Luki, ditemui usai Salat Jumat, di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (15/3).

Namun, Luki mengaku tak tahu pasti soal jumlah dan identitas pihak yang sedang diperiksa itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belum tahu berapa orang," kata Luki.

Selain itu Luki juga menyebut, pagi tadi KPK juga meminjam ruangan Subdit III Tipikor Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
"Tadi pagi ada yang ke sini pinjam ruangan. Ada beberapa yang diperiksa. Saya belum tahu dipinjam sampai kapan," katanya.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, tampak tiga orang penyidik KPK keluar ruangan pemeriksaan dengan mengenakan masker, sembari membawa satu koper, kantong plastik putih dan sejumlah berkas.

"Pemeriksaan masih berlanjut," ujar salah satu penyidik kepada awak media.

Mereka kemudian berlalu menghindari wartawan dan masuk ke mobil Toyota Xenia berwarna putih bernopol L 1419 PH.

Sebelumnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy disebut terjaring OTT KPK di wilayah Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun, Romi, sapaan akrabnya, diduga tertangkap di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, bilangan Juanda, Sidoarjo, Jumat (15/3) pukul 09.00 WIB.

[Gambas:Video CNN] (frd/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER