Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Agama (
Menag) Lukman Hakim Syaifuddin bungkam ketika ditanya para wartawan terkait dengan temuan uang ratusan juta rupiah yang disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) di ruangan kerjanya di Kementerian Agama, Jakarta beberapa waktu lalu.
Lukman hanya menyatakan bahwa dirinya tak patut untuk menyampaikannya kepada publik sebelum dirinya memberikan keterangan langsung kepada pihak KPK terkait hal tersebut
"Secara etis, tidak layak tidak patut kalau saya menyampaikan hal-hal yang terkait dengan materi perkara, sebelum saya menyampaikan secara resmi ke KPK," ujar Lukman saat ditemui usai menghadiri acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Seruni, Bogor, Rabu (20/3) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukman mengatakan dirinya semata-mata ingin menghormati institusi negara untuk memberikan keterangan terlebih dulu terhadap KPK. Ia lantas berjanji pada saatnya nanti akan berbicara kepada publik setelah dimintai keterangan secara resmi oleh KPK.
"Saya belum bisa saat ini untuk menyampaikan segala sesuatu yang terkait dengan hal ini. Tapi pada saatnya nanti setelah saya menyampaikan secara resmi kepada KPK saya akan sampaikan," kata dia.
Selain itu, Lukman mengaku sama sekali belum mendapat panggilan dari KPK untuk dimintai keterangan terkait penyitaan uang dari ruangannya tersebut.
"Belum ada (panggilan)," ujarnya.
Setelah menyampaikan sikapnya tersebut, Lukman langsung bergegas menuju ke arah lift hotel yang telah terbuka. Ia langsung turun untuk menuju mobilnya yang telah menanti di halaman lobby hotel.
Diberitakan sebelumnya, KPK menyita uang ratusan juta rupiah di ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin saat menggeledah kantor Kemenag, Jakarta, Senin (18/3). Uang tersebut disita dalam bentuk rupiah dan dolar Amerika Serikat.
Penggeledahan ini merupakan tindak lanjut dari penyidikan kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag yang menjerat mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Selain uang, penyidik KPK juga menyita sejumlah dokumen di ruang kerja Lukman.
[Gambas:Video CNN] (rzr/ain)