Khawatir Tak Diizinkan Polisi, Panitia Batalkan Konser Dhani

CNN Indonesia
Jumat, 29 Mar 2019 04:15 WIB
Panitia penyelenggara memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana konser meski mengaku rugi. Panitia mengaku khawatir polisi tak memberi izin.
Panitia memutuskan membatalkan acara konser solidaritas untuk Ahmad Dhani yang sebelumnya direncanakan pada Sabtu (30/3). (ANTARA FOTO/Moch Asim)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konser solidaritas untuk Ahmad Dhani Prasetyo yang bertajuk Dewa 2019 All Star: Hadapi Dengan Senyuman yang rencananya digelar pada Sabtu (30/3), dipastikan batal. Alasannya panitia penyelenggara mengaku khawatir kepolisian kembali tak memberikan izin keramaian untuk acara tersebut.

"Kami sudah musyawarah. Jadi karena ini masih tahun politik, ada kekhawatiran izin tidak keluar, makanya lebih banyak kami sepakat kalau konser tidak dilaksanakan untuk saat ini," ujar panitia penyelenggara, Wahid Asaadi ditemui usai menghadiri persidangan Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (28/3).

Wahid mengaku mulanya setelah rencana konser ini dibatalkan secara mendadak oleh aparat kepolisian pada Minggu (10/3) lalu, timbul keinginan panitia untuk kembali menggelar konser ini pada akhir Maret.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panitia saat itu sempat mengatakan bahwa konser tersebut akan dilangsungkan sesegera mungkin dengan cara yang lebih profesional. Namun di tengah jalan mereka berubah pikiran.


"Yang dulu kami memang urus izin (namun tak dapat rekomendasi balasan). Tapi yang kedua tidak (urus) karena ada kekhawatiran itu (tidak diizinkan)," kata Wahid.

Wahid mengatakan keputusan untuk tak melanjutkan konser tersebut adalah murni kesepakatan pihaknya. Dia mengaku tidak ada desakan pihak manapun yang memaksa panitia untuk membatalkan konser.

"Ini murni dari penyelenggara. Doakan saja. Jadi sesuatu itu pasti ada hikmah di dalamnya. Insyaallah ada jalan yang terbaik dari Allah, jadi kami terima dengan lapang dada," lanjut dia.


Akibat dibatalkannya konser ini, panitia pun mengaku menderita kerugian dalam jumlah besar. Hal itu lantaran penyelenggara sudah mengeluarkan uang untuk menanggung biaya sewa gedung, sound system, dan masih banyak lagi.

"Kalau rugi ya banyak, itu risiko perjuangan. Iktikad baik awalnya. Sudah ada pembagian tugas (dalam penggantian kerugian)." tegas dia.

Soal kerugian, sebelumnya Ketua Penyelenggara Konser Solidaritas untuk Ahmad Dhani, Didik Darmadi mengaku menelan kerugian besar atas dibatalkannya konser, pada Minggu (10/3) di Surabaya. Didik menyebut kerugian itu antara lain biaya sewa perlengkapan pertunjukan, yakni sound system, lighting, dan venue Grand City Convention Center, Surabaya.

"Sangat-sangat (rugi), ini konser ini tidak ada yang membiayai, tidak ada sponsor, saya (biayai) tunggal, saya sudah habis gak karu-karuan. Rp400 juta kerugian saya," kata Didik.

(frd/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER