Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 01
Ma'ruf Amin menjanjikan pembangunan
tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) akan terus berlanjut dan tersambung sampai wilayah
Sukabumi, Jawa Barat bila ia dan
Joko Widodo terpilih di
Pilpres 2019.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Isra Miraj di Wisma Kinasih, Jalan Salabintana, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/4).
Ma'ruf menyatakan keberlanjutan pembangunan tol itu sebagai sarana menunjang konektivitas transportasi untuk memajukan tingkat perekonomian kota Sukabumi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah Sukabumi akan Mi'raj [naik] juga, jangan terus Isra, itu enggak naik-naik. Tandanya sekarang sudah ada jalan tol baru [Bocimi], cita-cita terus mulai sekarang sudah sampai di Cigombong, kalau nanti ya Allah izinkan habis Pilpres kita teruskan sampai ke Sukabumi," kata Ma'ruf.
Diketahui, seksi I Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sendiri telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2018 silam. Ruas Tol Bocimi Seksi 1 telah menghubungkan Ciawi hingga Cigombong sepanjang 15,3 kilometer (Km).
Jalan Tol Bocimi dengan total panjang 54 km terdiri dari empat seksi dan ditargetkan seluruhnya rampung pada tahun 2021.
Tak hanya jalan tol, Ma'ruf turut menjanjikan berbagai proyek infrastruktur nasional yang akan dikerjakan di Sukabumi akan dituntaskan bila Jokowi dan dirinya terpilih di Pilpres 2019.
Proyek itu diantaranya pembangunan double track Kereta Api Bogor-Sukabumi dan pembangunan Bandara Sukabumi yang masih berjalan sampai saat ini.
"Juga sudah ada jalan kereta double track, itu sudah dimulai belum? Sudah. Bahkan juga Insha Allah akan ada lapangan terbang. Insha allah akan Miraj. Naik, naik, terus," kata Ma'ruf.
Melihat hal itu, Ma'ruf menilai Jokowi sebagai presiden petahana memiliki perhatian khusus bagi pembangunan infrastruktur di wilayah Sukabumi.
Ia kembali menegaskan bahwa Indonesia dibawah pemerintahan Jokowi telah melangkah lebih maju dalam aspek pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia
"Mari bersyukur kepada Allah. Kita harus bersyukur, ini baru tanda-tanda ketika Pak Jokowi jadi presiden RI. Betul atau tidak? Saya kira sudah lima kali ke sini. Berarti mencintai rakyat Sukabumi. Negara kita akan miraj, dan sudah Miraj," kata dia.
(rzr/stu)