
Ma'ruf Anggap Hoaks Pemicu Jokowi-JK Kalah di Jabar
bin, CNN Indonesia | Sabtu, 06/04/2019 04:25 WIB

Bogor, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menduga fitnah dan provokasi penyebab kekalahan Joko Widodo di Jawa Barat pada Pilpres 2014. Menurut Ma'ruf situasi itu kini sudah berubah.
"Dulu itu karena ada provokasi, hoaks-hoaks, PKI, anti-Islam, anti ulama," kata Ma'ruf usai berkampanye terbuka di lapangan Jalan Semeru, Kota Bogor, Jumat (5/4).
Untuk menghindari penyebab yang sama, Ma'ruf menyebut sejumlah cara mereka tempuh.
Dalam proses sosialisasi dan penjelasan program, kata Ma'ruf, dilakukan dengan cara door to door atau dari rumah ke rumah. Sosialisasi juga dilakukan di majelis dan pertemuan lainnya.
Ma'ruf yakin cara itu mampu mengikis label negatif terhadap Jokowi.
"Mulai lah sekarang ulama banyak yang balik lagi, umat juga sudah banyak yang kembali. Itulah kenapa terjadi pembalikan keadaan," imbuhnya.
Pada kampanye terbuka di Kota dan Kabupaten Bogor pada hari ini, Ma'ruf ditemani oleh sejumlah ulama lokal.
Di sela-sela kesempatan orasi, mereka berkali-kali mengingatkan bahwa isu Jokowi yang anti-Islam sama sekali tidak berdasar.
Ma'ruf menyebut fitnah-fitnah tersebut muncul lagi saat ini dalam bentuk lain seperti tudingan larangan azan, pembubaran Kementerian Agama, hingga legalisasi zina.
"Orang Bogor sudah pintar semua, yang percaya (fitnah) cuma orang bloon," kata Ma'ruf.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang turut hadir dalam kampanye Ma'ruf di Kabupaten Bogor mengatakan pihaknya siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Airlangga yang memakai pakaian serba kuning mengklaim partai-partai pendukung di sana sudah kompak.
"Kita yakin 01 bisa menang di Kabupaten Bogor," ucap Airlangga. (wis/wis)
"Dulu itu karena ada provokasi, hoaks-hoaks, PKI, anti-Islam, anti ulama," kata Ma'ruf usai berkampanye terbuka di lapangan Jalan Semeru, Kota Bogor, Jumat (5/4).
Dalam proses sosialisasi dan penjelasan program, kata Ma'ruf, dilakukan dengan cara door to door atau dari rumah ke rumah. Sosialisasi juga dilakukan di majelis dan pertemuan lainnya.
Ma'ruf yakin cara itu mampu mengikis label negatif terhadap Jokowi.
"Mulai lah sekarang ulama banyak yang balik lagi, umat juga sudah banyak yang kembali. Itulah kenapa terjadi pembalikan keadaan," imbuhnya.
Di sela-sela kesempatan orasi, mereka berkali-kali mengingatkan bahwa isu Jokowi yang anti-Islam sama sekali tidak berdasar.
Ma'ruf menyebut fitnah-fitnah tersebut muncul lagi saat ini dalam bentuk lain seperti tudingan larangan azan, pembubaran Kementerian Agama, hingga legalisasi zina.
"Orang Bogor sudah pintar semua, yang percaya (fitnah) cuma orang bloon," kata Ma'ruf.
Airlangga yang memakai pakaian serba kuning mengklaim partai-partai pendukung di sana sudah kompak.
"Kita yakin 01 bisa menang di Kabupaten Bogor," ucap Airlangga. (wis/wis)
FOKUS
Tarung Jokowi vs Prabowo |
ARTIKEL TERKAIT

Pendukung Militan, Jokowi Targetkan 65 Persen di Indramayu
Nasional 8 bulan yang lalu
Politikus Gerindra Sebut Prabowo Tak Disukai Senior di TNI
Nasional 8 bulan yang lalu
Jokowi Janji Pertahankan Indramayu Lumbung Padi Nasional
Nasional 8 bulan yang lalu
BPN Sebut Prabowo Bidik Menteri Jokowi untuk Direkrut
Nasional 8 bulan yang lalu
Budiman Nilai People Power Amien Rais Picu Konflik Horizontal
Nasional 8 bulan yang lalu
Bawaslu Kaji Laporan Jual Beli Suara Caleg di Malaysia
Nasional 8 bulan yang lalu
BACA JUGA

Usai Nikel, Jokowi Akan Larang Ekspor Bauksit
Ekonomi • 16 December 2019 15:03
Jokowi Berang, Tidak Ada Kilang Minyak Dibangun Dalam 5 Tahun
Ekonomi • 16 December 2019 14:11
Jokowi Klaim Sudah Kenali 'Mafia' Migas
Ekonomi • 16 December 2019 12:37
Jokowi Sentil Pemda Soal Pembangunan Infrastruktur Daerah
Ekonomi • 16 December 2019 12:12
TERPOPULER

Kebijakan Anies soal Diskotek dan DWP, Pukulan bagi FPI Cs
Nasional • 58 menit yang lalu
Kivlan Zen Disebut Jadi Tahanan Rumah
Nasional 2 jam yang lalu
Anies Copot Lurah Jelambar yang Gelar Tes Honorer Masuk Got
Nasional 1 jam yang lalu