Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 50 peserta
kampanye terbuka pilpres 2019 Calon Presiden
Jokowi di
Batam, Kepulauan Riau pingsan. Mereka pingsan karena terpapar cuaca panas dan desak-desakan antar sesama peserta kampanye.
Informasi soal kejadian tersebut langsung disampaikan Jokowi. Saat akan memulai orasinya, Jokowi meminta peserta untuk tertib dan tidak berdesakan. Permintaan tersebut disampaikan calon petahana itu karena ia mendapat laporan sudah ada 27 peserta kampanye yang pingsan.
"Sebelum saya mulai, tolong dilonggarkan. Jangan dorong-dorongan soalnya sudah ada 27 yang pingsan. Semua tertib," kata Jokowi seperti dikutip dari
Antara, Sabtu (6/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, ia melanjutkan orasinya. Dalam orasi tersebut, Jokowi meminta kepada masyarakat Riau untuk tidak mudah percaya dengan kabar bohong dan fitnah.
Ia juga meminta masyarakat di daerah tersebut untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu dan Pilpres 2019 yang akan digelar 17 April mendatang. Jokowi menargetkan bisa meraih suara 70 persen di daerah tersebut.
Tapi setelah orasi beberapa menit, Jokowi kembali meminta masyarakat untuk kembali tenang. Pasalnya, jumlah peserta kampanye yang pingsan kian banyak.
"Yang pingsan sudah 50 orang. Jangan tambah lagi," katanya.
Selain korban pingsan, pendukung Jokowi juga mengaku kehilangan sepatu usai berdesak-desakan dan ingin berjabat tangan dengan Jokowi saat kampanye terbuka pilpres 2019 di Temenggung Abdul Djamal Kota Batam, Kepulauan Riau.
"Aku sampai kehilangan sepatu sebelah. Tapi enggak apa-apa, aku dapat salaman," kata pendukung Jokowi, Pasaribu sambil menunjuk kakinya.
[Gambas:Video CNN] (antara/agt)