Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan bahwa pesan ketua umumnya,
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), agar kampanye akbar tak bernuansa politik identitas sudah diakomodasi oleh calon presiden nomor urut 02
Prabowo Subianto.
Sebelumnya , SBY meminta Hinca agar mempertimbangkan kembali konsep kampanye akbar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu 7/4. Pesan itu dikirim pada Sabtu (6/4) atau sehari sebelum kampanye digelar.
"Pada akhirnya tentu terjadi dan sudah dilaksanakan juga dengan baik, sehingga pesan dari Pak SBY itu diterima dengan baik oleh Pak Prabowo," kata Hinca di kantor DPP Demokrat Jakarta, Senin (8/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan kampanye akbar sudah tidak bernuansa politik identitas karena menghadirkan berbagai tokoh tidak hanya dari agama Islam. Selain itu, lanjutnya, Prabowo juga telah berpidato tentang pentingnya persatuan di antara keberagaman.
Berangkat dari sikap Prabowo tersebut, Hinca menilai tidak ada yang salah dari sikap Demokrat. Menurutnya, itu adalah dalam rangka menjaga persatuan dan menghindari hegemoni kelompok tertentu dalam gelaran kampanye akbar itu.
"Oleh karena itu tidak ada yang salah dari pesan yang kami sampaikan itu dan semuanya berjalan baik dan lancar," katanya.
Hinca sendiri mengaku tidak ikut dalam pembuatan konsep kampanye akbar. Dia hanya sebatas tahu bahwa akan dilaksanakan kampanye di GBK. Itu sudah diketahui 4 hari sebelumnya.
Kemudian, Hinca baru mengetahui detail konsep acara satu hari sebelumnya. Saat itu pula dia menerima pesan dari SBY.
"Kita baru tahu ujung-ujung lah. Kira kira Sabtu detailnya," kata Hinca.
Sebelumnya, Prabowo - Sandi menghelat kampanye Akbar di stadion utama Gelora Bung Karno , Jakarta, Minggu (7/4). Prabowo mengklaim satu juta orang hadir di acara tersebut.
Di hari yang sama, beredar pesan dari Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepada Sekjen Hinca Panjaitan, Wakil Ketua Umum Syarief Hassan, dan Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin. Pesan tersebut dikirim pada Sabtu (6/4) atau sehari sebelum acara kampanye dilaksanakan.
SBY meminta kepada tiga petinggi partainya tersebut agar tema kampanye merangkul semua kalangan. Tidak hanya mengakomodir kelompok atau penganut agama tertentu.
[Gambas:Video CNN] (bmw/arh)