Klaim Tak Niat Kampanye, Luhut Persilakan Laporan ke Bawaslu

CNN Indonesia
Senin, 08 Apr 2019 21:45 WIB
Menko Maritim Luhut Pandjaitan mempersilakan pelaporan dirinya ke Bawaslu atas kasus amplop kepada Kiai Zubair Muntasor karena ia merasa bukan kampanye.
Menko Maritim Luhut Pandjaitan persilakan pelaporan diirnya ke Bawaslu. (CNN Indonesia/Harvey Darian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mempersilakan pihak-pihak yang ingin melaporkannya atas kasus pemberian amplop kepada Kiai Zubair Muntasor di Pondok Pesantren Nurul Cholil, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, 30 Maret.

"Kalau ada yang bilang mau [lapor] ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau mau ke mana saja silakan," ujar Luhut dalam diskusi Coffee Morning di kantornya, Jakarta, Senin (8/4).

Menurutnya, hal itu merupakan hak warga negara. Kendati demikian, Luhut meluruskan bahwa amplop tersebut diberikan untuk membantu pengobatan kakinya yang baru diamputasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau (KH Zubair) kan sudah 80 tahun. Ada wartawan di sana, saya tahu kok. Tidak ada niat mau kampanye. Sogok-sogok itu kan money politic," ujarnya.

Menurut Luhut, memberikan bantuan kepada kiai yang membutuhkan merupakan budaya di pesantren Nadhlatul Ulama (NU). Terlebih, Kyai Zubair merupakan teman lamanya. Luhut sendiri mengaku menerima batu akik dan batik dari kiai tersebut sebagai bentuk oleh-oleh.

"Jangan budaya dirusak dengan berita tidak benar," ujarnya.

Luhut sendiri telah dilaporkan oleh Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) terkait kasus pemberian amplop tersebut pada Jumat (5/4) lalu. Laporan diterima Bawaslu dengan nomor 43/LP/PP/RI/00.00/IV/2019.

[Gambas:Video CNN] (sfr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER