Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 01
Ma'ruf Amin meminta masyarakat Indonesia tak menerima praktik jual beli suara atau money politic pada Pemilu 2019. Sementara, cawapres nomor urut 02
Sandiaga Uno hadir dalam festival anak muda lewat aksi sulap.
"Ya tidak boleh [diterima politik uang]," kata Ma'ruf saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (10/4).
Mantan Rais Aam PBNU itu menyebut praktik itu tak terpuji dan merusak demokrasi. Ia menyarankan para kandidat yang berkompetisi di Pileg maupun Pilpres 2019 tak mempraktikannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira money politic jangan kita gunakan cara-cara begitu lah," kata dia.
Ma'ruf menyarankan masyarakat memilih kandidat wakil rakyat maupun calon presiden di Pemilu 2019 sesuai dengan hati nuraninya.
 KPK menunjukkan barang bukti berupa amplop berisi uang yang digunakan untuk serangan fajar dalam kasus suap caleg Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso. ( Farih/detikcom) |
Ia meyakini masyarakat Indonesia sudah banyak yang cerdas dan melek politik ketimbang mau dibohongi dengan iming-iming politik uang.
"Harus dengan kesadaran kita, pilihan kita dari hari nurani, saya kira sekarang sudah ke arah sana. Walaupun dikasih duit, mungkin duitnya diterima tapi pilihannya tetap," kata dia.
Diketahui, KPK sedang menyelidiki kasus suap yang menjerat Politikus Partai Golkar Bowo Sidik Pagarso terkait kerja sama pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik dan PT Humpuss Transportasi Kimia.
Hasil uang suap sekitar Rp8 miliar dalam pecahan Rp20 ribu dan Rp50 ribu itu telah dimasukkan dalam amplop-amplop. Uang tersebut diduga bakal digunakan Bowo untuk 'serangan fajar' Pemilu 2019.
Terpisah, Sandiaga Uno menghadiri acara Indonesia Youth Entrepreneur Summit (YES) 2019, di Gedung Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kemunculan Sandi dalam acara ini dibuat dengan konsep sulap. Mulanya seorang pesulap tampil dengan narasi Sandi yang telah berkeliling ke kurang lebih 2000-an kota selama berkampanye pada Pilpres 2019.
 Sandiaga melemparkan jaket kepada pengugjung Indonesia Young Entrepreneur Summit (YES) 2019 di Istora Senayan, Jakarta, 10 April. ( CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Tak berapa lama, bayangan gelap yang menyerupai sosok Sandi ditampilkan di layar. Pesulap itu pun kemudian menyeret sebuah kotak seukuran tubuh manusia. Saat kotak itu dibuka, Sandi muncul dengan wajah sumringah dan langsung menyapa warga.
Usai menyampaikan pidato dan kampanye di hadapan milenial, Sandi pun kembali beraksi. Kali ini dia berjoged di atas panggung sambil membuka jaket yang dia gunakan.
Sandi lantas melemparkan jaket itu ke arah penonton yang kemudian memperebutkannya.
Tak hanya Sandi, sejumlah artis dan influencer pun hadir dalam kegiatan ini, diantaranya Ashanty, Aurel Hermansyah, pedangdut Nella Kharisma, Youtuber Atta Halilintar hingga Ria Ricis.
Sandi sendiri menyebut acara YES ini digagas oleh anak-anak muda agar konsep kampanye yang dia lakukan berbeda dan bisa lebih mengenalkan berbagai bidang usaha baru yang telah dibangun oleh anak muda.
"Bukan kampanye biasa, tapi ini adalah festival anak muda, festival UMKM, festival kewirausahaan dan festival kemenangan bagi Indonesia," kata Sandi di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (10/4).
[Gambas:Video CNN] (tst/rzr)