Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (
BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak meminta seluruh relawan
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk tetap tenang setelah pencoblosan. Pesan Dahnil ini menyikapi kisruh warga setelah pencoblosan di wilayah Sampang, Madura, Jawa Timur.
"Kami berharap, Pak Prabowo barusan menyampaikan, supaya pendukung Prabowo-Sandi di seluruh Indonesia harus tetap tenang, setenang kami di sini. Harus tetap tenang. Jangan sampai melakukan tindakan-tindakan anarkisme," kata Dahnil di depan kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Dahnil meminta kepada relawan mereka untuk sebaiknya mengawal penghitungan suara yang masih berlangsung. Itu sebabnya ia menekankan para relawan dapat menahan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mohon relawan di lapangan tetap tidak anarkis walaupun banyak fakta ketidakadilan misalnya. Jadi tetap senang, santai, senyum, bila perlu menari," imbuhnya.
Peristiwa yang dimaksud oleh Dahnil itu terjadi di TPS 7 Dusun Tapaan Tengah, Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Sampang, sekitar pukul 09.45 WIB.
Aparat keamanan menyatakan saat itu ada kelompok massa yang dipimpin Muara berencana mengambil mandat saksi dari Caleg Hanura Dapil IV bernama Farfar. Namun tindakan Muara tersebut langsung memicu aksi protes dan perlawanan dari Widjan. Widjan adalah Kades Ketapang Daya yang sebelumnya diserahi mandat untuk menjadi saksi caleg tersebut.
Akibatnya, bentrok dua kelompok massa itu pun terjadi. Kelompok massa Widjan membawa senjata tajam (sajam), sementara di kubu lain ada yang membawa sajam dan senjata api.
Dahnil mengingatkan amarah relawan dan pendukung yang terpancing dapat berakibat buruk bagi Prabowo-Sandi yang ia klaim unggul dalam hitungan exit poll versi mereka. Emosi relawan, menurutnya dapat mencoreng kemenangan mereka yang sudah di depan mata.
"Jangan sampai para relawan termakan informasi hoax kemudian marah," pungkas Dahnil.
[Gambas:Video CNN] (bin/lav)