Ma'ruf Amin Tanggapi Quick Count: Kami Sudah Menduga Menang

CNN Indonesia
Rabu, 17 Apr 2019 16:57 WIB
Ma'ruf Amin berkomentar soal hasil sementara quick count usai pemungutan suara Pemilu 2019. Dia sudah menduga menang walaupun hasil resmi belum diketahui.
Ma'ruf Amin berkomentar soal hasil sementara quick count usai pemungutan suara Pemilu 2019. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengomentari hasil sementara hitung cepat atau quick count usai pemungutan suara Pemilu 2019. Ma'ruf menyatakan sudah menduga menang sebelumnya.

"Ya alhamdulillah, terima kasih. Kami sih sudah menduga menang, tapi resminya belum kita tahu," kata Ma'ruf di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).


Ma'ruf dan timnya berkumpul di Djakarta Theater untuk menyaksikan hitung cepat sementara sejumlah lembaga survei. Begitu pula dengan pasangannya, calon presiden Joko Widodo, datang ke lokasi yang sama bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Jokowi belum mau berkomentar terkait hasil hitung cepat sementara. "Tunggu, tunggu sebentar, nanti kembali," kata Jokowi.

Sementara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar nonton bareng quick count di Kertanegara. Di lokasi itu, Sandiaga sempat memainkan gitar dan bernyanyi bersama timnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN).


Beberapa kali keriuhan menyeruak. Sejumlah relawan dan anggota BPN sempat menyindir wartawan yang dinilai tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019. "Wartawan enggak nyoblos nih, tangannya bersih (tanpa tinta pemilu)," celetuk relawan.

Hasil sementara hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf mengungguli Prabowo-Sandi. Salah satunya quick count LSI Denny JA yang menyebutkan suara Jokowi-Ma'ruf meraup 55,08 sedangkan Prabowo-Sandi 44,92 persen. dengan perolehan suara masuk 86,05 persen pada Rabu (17/4) pukul 16.44 WIB.

Hasil hitung cepat (quick count) berasal dari survei dan bukan hasil perhitungan resmi. Jumlah suara resmi tetap menunggu perhitungan suara manual oleh Komisi Pemilihan Umum.

(tst/ctr/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER