Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Tim Kampanye Nasional
Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Tohir menyatakan pihaknya sudah memprediksi kemenangan hitung cepat atau
quick count Pilpres 2019.
Erick menyatakan keramaian Gelora Bung Karno (GBK) pada Kampanye Akbar Jokowi-Maruf saat 13 April lalu menandakan kemenangan pasangan nomor urut 01.
"Kami sudah melihat tanda-tanda itu sudah dari tanggal 13, ketika rakyat turun ke GBK, relawan, partai," kata Erick di Djakarta Theater Jakarta, Rabu (17/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick mengklaim tidak ada kampanye sebesar Jokowi-Ma'ruf di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa rakyat memang benar-benar mendukung Jokowi-Ma'ruf tanpa paksaan.
Senada dengan Jokowi, Erick menyatakan tugas dua calon presiden sekarang adalah menyatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah karena pilihan politik. Erick mengatakan jalan baik pemilu tak boleh dinodai dengan perpecahan.
"Pemilu sudah berjalan dengan baik, mari kita satukan bangsa kita lagi, karena mesti ingat, persaingan antara negara di dunia juga harus terus bersaing. Kita tidak boleh terus terpecah-pecah gara-gara pemilu," tegas dia.
 Jokowi saat pidato usai hasil quick count diumumkan, Rabu (17/4). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Terakhir, Erick menambahkan, TKN akan terus menunggu hasil hitungan resmi dari KPU. Ia meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil resmi KPU.
"Dan tentu pak Jokowi sendiri sudah menyampaikan bahwa nanti
quick count, exit poll, sudah memenangkan pihak 01, tapi nanti kan yang resmi," tutup dia.
Hingga pukul 18.50 WIB, lima lembaga survei papan atas mengunggulkan Jokowi atas Prabowo dalam hitung cepat Pilpres 2019. Data yang masuk ke lima lembaga tersebut lebih dari 75 persen.
Kelima lembaga tersebut adalah LSI Denny JA, Litbang Kompas, Indo Barometer, Kedai Kopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia), dan CSIS (Center for Strategic and International Studies).
Hasil quick count LSI Denny JA yang sudah mencapai 94,60 persen per pukul 18.22 WIB itu menunjukkan paslon Jokowi-Maruf unggul dengan 55,32 persen suara. Sedangkan paslon Prabowo-Sandi meraih 44,68 persen.
Selanjutnya Litbang Kompas yang mencapai 80,45 persen data masuk per pukul 18.20 WIB, menunjukkan Jokowi-Maruf juga unggul dengan perolehan 54,22 persen suara dan Prabowo-Sandi dengan 45,78 persen suara.
Selengkapnya hasil
quick count Pilpres 2019 bisa disimak di
sini.
[Gambas:Video CNN] (ctr/end)