Jakarta, CNN Indonesia -- Penghitungan hasil
Pilpres 2019 di kawasan Nusakambangan dan Cilacap menunjukkan
Prabowo-Sandiaga Uno unggul dari Jokowi-Maruf Amin.
Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Lapas se-Pulau Nusakamabangan dan Cilacap Erwedi Supriyatno kepada
Antara, Rabu (17/4).
Erwedi mengatakan dari pemilihan yang dilakukan di sembilan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kawasan tersebut, Jokowi-Maruf memperoleh 157 suara sedangkan Prabowo-Sandi sebesar 304 suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suara tidak sah sebanyak 22 suara. Itu hasil penghitungan perolehan suara di seluruh TPS se-Nusakambangan," kata Erwedi.
Dari sembilan TPS yang menyebar di kawasan tersebut, satu TPS disediakan di luar lapas guna melayani pegawai lapas beserta keluarganya.
Menurut Erwedi, dari delapan TPS untuk warga binaan lapas Nusakambangan, Jokowi-Maruf mendapatkan 128 suara sedangkan Prabowo-Sandi unggul jauh dengan 249 suara.
Sedangkan untuk narapidana kasus terorisme yang menggunakan hak pilih dalam Pilpres 2019, Erwedi menyebut hanya lima dari 197 napi yang memilih pada pemilu kali ini.
Erwedi juga menyebutkan pelaksanaan Pemilu 2019 di kawasan pengasingan tersebut berjalan lancar dan kondusif hingga penghitungan suara.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap, sembilan TPS di Nusakambangan tersebar di Lapas Besi, Lapas Narkotika, dan Lapas Permisan masing-masing dua TPS, sedangkan di Lapas Pasir Putih, Lapas Kembangkuning, serta daerah Candi/Wismasari masing-masing satu TPS.
Hingga saat ini, Jokowi-Maruf Amin unggul berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count lima lembaga survei, LSI Denny JA, Litbang Kompas, Indo Barometer, Kedai Kopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia), dan CSIS (Center for Strategic and International Studies).
Berdasarkan data Litbang Kompas dengan data masuk 94,85 persen, Jokowi unggul dengan angka 54,6 persen sedangkan Prabowo bertahan di angka 45,4 persen. Sedangkan data LSI Denny JA dengan data terkumpul 98,6 persen, Jokowi unggul di angkat 55,6 persen dan Prabowo pada 44,3 persen.
[Gambas:Video CNN]Lembaga survei Indobarometer dengan data 96,67 persen menempatkan Jokowi unggul pada angka 54,37 persen dan Prabowo di angka 45,63 persen. Selain itu, lembaga Median dengan data masih 69,85 persen menempatkan Jokowi di angka 54,2 persen berbanding Prabowo di 45,7 persen.
Sedangkan menurut hitung cepat versi Komisi Pemilihan Umum di laman resminya, baru terkumpul data 0,01 persen dari 813 ribu TPS atau 8.296 TPS per 21.30 WIB dengan menunjukkan Prabowo unggul sementara dengan perolehan 53,3 persen.
(antara/end)