Belum Ada Hasil Resmi, Said Aqil Minta Warga NU Tak Syukuran

CNN Indonesia
Jumat, 19 Apr 2019 17:11 WIB
Belum ada hasil resmi dari KPU, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj meminta warga NU tak ikut syukuran kemenangan Pilpres 2019, baik untuk kubu 01 maupun 02.
etua Umum PBNU Said Aqil Siroj meminta nahdliyin tak syukuran kemenangan dulu sebelum ada hasil resmi Pemilu 2019 dari KPU. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Surabaya, CNN Indonesia -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengimbau kepada seluruh warga NU agar tak merayakan atau mengikuti syukuran kemenangan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019.

"Kalau [syukuran], kemenangannya belum. Jangan dulu lah, sampai KPU (Komisi Pemilihan Umum) mengumumkan [hasil resmi]," kata dia, usai melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh di Surabaya, Jumat (19/4).


Namun bila konteks syukuran tersebut adalah untuk merayakan jalannya pemilu yang damai, aman dan terkendali, Said menilai hal itu sah-sah saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau syukuran bahwa pemilu telah berjalan aman itu bagus, bahwa bangsa Indonesia telah melakukan pemilu dengan aman, damai dan tidak ada kejadian berarti lah, ada kejadian kecil kecil lah, tapi kita syukuri itu," kata dia.

Kendati demikian, ia berharap agar warga NU bisa menunggu hasil resmi perhitungan KPU terlebih dahulu, dengan tenang, sabar dan menghindari hal-hal yang inkonstitusional.


Apalagi, kata dia, sampai melakukan tindakan mengganggu keamanan, yang bisa mengancam perpecahan di masyarakat hingga berujung pada kerusuhan.

Warga NU, kata Said, haruslah berkepala dingin, dewasa, dan lapang dada, sembari menyiapkan langkah rekonsiliasi usai KPU menetapkan hasil akhirnya nanti.

"Warga NU harus sabar menanti hasil KPU, tidak boleh melakukan hal-hal yang bisa mengganggu keamanan menggangu ketenangan, seperti hal-hal yang akan mengancam perpecahan, kerusuhan," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN] (frd/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER