Jokowi Lantik Eks Dankor Brimob Jadi Gubernur Maluku 24 April

CNN Indonesia
Minggu, 21 Apr 2019 01:12 WIB
Plt Asisten Tata Pemerintahan Setda mengatakan pemberitahuan pelantikan Murad Ismail-Barnabas Orno sebagai kepala daerah Maluku telah dikirimkan Kemendagri.
Murad Ismail resmi dimutasi dari jabatan struktural Polri karena mengikuti kontestasi Pilgub Maluku, Jakarta, 11 Januari 2018. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diagendakan melantik Gubernur dan Wagub Maluku hasil Pilgub 2018, Murad Ismail - Barnabas Orno di Jakarta pada Rabu, 24 April 2019.

Pelaksana tugas (Plt) Asisten Tata Pemerintahan Setda Maluku, Hendry Far-Fa mengatakan, Pemprov Maluku telah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait persiapan pelantikan pasangan dengan slogan "Baileo" di Istana Negara, Jakarta Pusat.

"Pelaksana harian (Plh) Gubernur Maluku, Hamin Bin Thahir telah menerima surat untuk persiapan maupun pelantikan pasangan 'Baileo" di Istana Negara," ujarnya, Sabtu (20/4) seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Murad dan Barnabas (Baileo) keluar sebagai pemenang Pilkada Maluku 2018 mengungguli pasangan petahana Gubernur, Said Assagaff-Anderias Rentanubun, dan pasangan perseorangan, Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath.


Pada Pilgub lalu, Murad yang merupakan mantan Komandan Korps Brimob Polri itu mendapatkan 328.982 suara.

Sementara itu, paslon petahana di urutan kedua dengan 251.036 suara, dan paling buncit adalah paslon perseorangan Herman-Abdullah yang meraih 225.636 suara.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Maluku 2018 dan berhak menyalurkan hak politiknya sebanyak 1.149.990 orang dan tersebar pada 3.358 TPS yang di 11 kabupaten/ kota.

Sedangkan, pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 814.038 dengan jumlah surat suara sah 805.654.

Surat yang ditandatangani Plt Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik itu, tembusannya disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dengan nomor : T.005/2363/OTDA tang­gal 18 April 2019.

"Pastinya pelantikan Gubernur dan Wagub akan menjadi momentum strategis bagi penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pelayanan sosial  di provinsi Maluku," kata Hendry.

Pada Pilgub Maluku lalu, Murad-Barnabas disokong koalisi gemuk yakni: PDIP, Gerindra, PPP, NasDem, Hanura ,PAN, PKB. Pun didukung oleh PKPI, dan Perindo.

(antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER