Insiden Kapal Natuna, JK Sebut Vietnam juga Klaim Batas Laut

CNN Indonesia
Selasa, 30 Apr 2019 17:55 WIB
Wapres Jusuf Kalla (JK) menyebut perbatasan laut antara Indonesia dan Vietnam masih dibahas dan masing-masing pihak enggan mengalah.
Wapres JK menyebut perundingan tapal batas di Natuna dengan Vietnam masih terus dilakukan. (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut perbatasan antara Indonesia dan Vietnam masih dibahas dengan alot karena masing-masing pihak mempertahankan pendapatnya.

Hal ini untuk mencegah klaim perairan yang menimbulkan konflik antara kedua negara pasca-peristiwa tabrakan antara kapal Vietnam dengan kapal TNI Angkatan Laut KRI Tjiptadi-381 di Natuna Utara, Sabtu (27/4).

"Kalau perbatasan Indonesia-Vietnam itu kan sebenarnya masih berunding. Batas kontinennya masih dibahas, itulah yang terjadi; Indonesia klaim, Vietnam juga klaim, jadi bentrok," ujar JK di istana wakil presiden, Jakarta, Selasa (30/4). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK mengatakan selama ini pembahasan Indonesia-Vietnam masih terkendala karena masing-masing negara berusaha mempertahankan posisinya.

"Pembahasannya lambat ya karena gitu-gitu aja. Semua pihak mempertahankan posisinya. Jadi tinggal diatur sebenarnya itu," kata dia.

Kementerian Luar Negeri sebelumnya telah memanggil Duta Besar Vietnam di Jakarta, Pham Vinh Quang, untuk menyampaikan protes atas insiden di Laut Natuna Utara.

Kemlu mengatakan tindakan kapal yang ternyata milik Dinas Perikanan Vietnam itu membahayakan aparat kedua negara.

Tak hanya menabrak KRI Tjiptadi-381, kapal pengawas Vietnam itu juga disebut sengaja menabrak kapal ilegal bernomor lambung BD 979 yang sedang ditunda KRI Tjiptadi-381. Akibatnya kapal ikan Vietnam itu bocor dan tenggelam.
[Gambas:Video CNN] (psp/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER