Polisi Akan Terapkan One Way Saat Mudik Lebaran

CNN Indonesia
Selasa, 07 Mei 2019 20:25 WIB
Mabes Polri menyiapkan kebijakan rekayasa lalu lintas dengan cara one way atau satu arah di sejumlah titik jalur mudik lebaran 2019 untuk antisipasi kemacetan.
Arus mudik lebaran 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes Polri berencana menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah di sejumlah jalur mudik lebaran. Rekayasa ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengurangi kemacetan saat mudik dan arus balik lebaran.

"Kita melakukan analisa, evaluasi, perkiraan yang paling tepat untuk saat ini kita lakukan one way pada tanggal tertentu, hari tertentu dan juga mungkin jam-jam tertentu pada ruas-ruas tertentu baik pada saat mudik maupun balik," kata Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/5).  

Refdi menyebut rekayasa one way rencananya diterapkan selama tiga hari yaitu mulai dari 31 Mei, 1 Juni dan 2 Juni 2019. Ia dan pihaknya juga berharap agar para pekerja bisa cuti bersama selama 3 hari itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga mengusulkan kepada pemerintah, tanggal 31 [Mei] yang belum diliburkan, mudah-mudahan bisa jadi cuti bersama dengan tanggal 3,4 dan 7 [Juni] harapan kita seperti itu," ujarnya.

Refdi menuturkan rekayasa one way ini akan diberlakukan di KM 25 Cibitung hingga KM 262 Brebes Barat. Selanjutnya, untuk arus balik akan diberlakukan di KM 189 Palimanan hingga KM 25 atau 29.

Rekayasa one way pada arus balik akan diberlakukan pada mulai tanggal 7 sampai 9 Juni 2019.

"Sehingga pergerakan-pergerakan kendaraan, orang dan barang, sekitar Jakarta atau di Jakarta tidak terganggu betul dengan one way yang kita berlakukan itu," tutur Refdi.

Refdi mengatakan sejumlah pihak seperti kepala daerah (gubernur) sepakat dengan rekayasa one way ini. Itu berdasarkan rapat bersama mulai dari unsur kepolisian, kementerian, hingga gubernur.

"Saya kira rapat terakhir hari ini bersama Bapak Menteri di Jawa Barat, kemarin tanggal 5 (Mei) juga rapat dengan Bapak Menteri, Gubernur Jawa Tengah, Kapolda Jawa Tengah kemudian Kapolda DIY dengan semua perbuatannya yang utamanya berpakaian seragam dan unsur lalu lintas, semuanya nampaknya sepakat dengan one way ini," ujar dia.

Sebelumnya, Refdi juga mengungkapkan bahwa pada tahun ini diprediksi jumlah pemudik mengalami peningkatan sebesar 30 hingga 40 persen dibandingkan jumlah pemudik pada tahun lalu. (sas/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER