Megawati Lapor ke Jokowi Hasil Kerja Dewan Pengarah BPIP

CNN Indonesia
Kamis, 09 Mei 2019 14:29 WIB
Proses pelaporan hasil kerja BPIP kepada Presiden RI Jokowi itu dilakukan tertutup dari awak media di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/5). (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri memimpin jajarannya menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk melaporkan hasil kerja mereka di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/5).

Dalam pertemuan tersebut Jokowi terlihat didampingi Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anung.

Sementara itu anggota Dewan Pengarah BPIP yang dibawa Megawati antara lain Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pun ada Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya.


Hadir juga Plt Kepala BPIP Hariyono, Sekretaris Utama BPIP Karjono, dan Anggota Satuan Tugas Khusus BPIP Romo Benny Susetyo.

"Saya sebagai Ketua Dewan Pengarah dari BPIP terima kasih telah diterima oleh Bapak. Karena, seperti seharusnya kebiasaan setiap tiga bulan melaporkan hasil kerja kami," kata Mega yang duduk di hadapan Jokowi.

Mega menyadari baru bisa menyampaikan laporan kerja BPIP karena sebelumnya semua pihak fokus pada pelaksanaan Pemilu 2019. Ketua Umum PDI Perjuangan itu pun mengaku banyak laporan yang akan pihaknya berikan kepada Jokowi.

"Tentunya karena sudah beberapa bulan kita belum bertemu kembali banyak yang ingin kami sampaikan," ujarnya.

Namun, pemaparan laporan kerja BPIP berlangsung tertutup. Saat Mega hendak menyampaikan laporan kepada Jokowi, para wartawan peliput diminta keluar dari ruang utama Istana Merdeka.

(fra/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER