Puluhan Warga Muba Masuk IGD, Diduga Keracunan Mie Buka Puasa

CNN Indonesia
Jumat, 10 Mei 2019 11:56 WIB
Puluhan warga Muba, Sumsel, masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sekayu, Kamis (9/5), karena diduga keracunan usai menyantap mie saat buka puasa.
Ilustrasi keracunan massal. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Palembang, CNN Indonesia -- Puluhan warga Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Kamis (9/5). Warga diduga keracunan usai menyantap makanan berbuka puasa berbahan mie basah di Pasar Talang Jawa, Sekayu, Muba.

Salah satu warga yang sempat dibawa ke rumah sakit, Yusef (35) mengatakan dirinya dan istri, Eliyani (34), mengonsumsi mie basah yang dibeli di pasar tersebut sebelum mengalami muntah-muntah dan pusing.

"Kemarin pas buka puasa, saya dan istri makan rujak mie untuk buka puasa. Setelah makan itu, enggak lama, kami pusing dan muntah. Langsung ke rumah sakit," ujar warga Dusun 6 Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Muba ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat mendatangi rumah sakit, Yusef menyadari bukan dirinya dan istri saja yang menyambangi IGD RSUD Sekayu. Banyak warga lain yang juga mengalami gejala yang serupa dengan mereka dari sebab yang sama.

"Tadi banyak yang dibawa ke rumah sakit, saya lihat lebih dari 10 orang. Saya tanya, mereka sama makan rujak mie juga. Saya sudah boleh pulang tapi istri saya masih dirawat di rumah sakit karena kondisinya masih lemah," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr Azmi Dariusmansyah mengaku menerima laporan soal dugaan keracunan sejumlah warga akibat jajanan pasar tersebut. Dinkes Kabupaten Muba telah menerjunkan tim untuk mengecek kondisi puluhan pasien tersebut

"Benar mereka diduga keracunan setelah makan jajanan pasar berbahan mie basah. Sebelumnya pun kami sudah menemukan dugaan mie berformalin yang beredar di pasar. Tim kami sudah memgecek ke rumah sakit untuk pemeriksaan epidemiologi pasien," ujar dia.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati salam mengonsumsi mie basah. Karena saat sidak Puskesmas Balai Agung dan BPOM menemukan tahu dan mie yang berformalin dan serta terasi udang yang mengandung boraks.

"Kita sudah imbau agar masyarakat hati-hati dan pedagang pun tidak sembarang memilih bahan untuk olahan makanannya," ujar dia.

[Gambas:Video CNN] (arh/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER