Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menyatakan akan menemui manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) guna membahas kemungkinan penataan ulang pemukiman di
Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara usai terbakar pada Sabtu (11/5) kemarin. Anies menyebut KAI merupakan pemilik mayoritas lahan di wilayah itu.
"Kami akan berbicara, hari Senin atau Selasa kami akan bicara dengan PT KAI yang secara resmi memiliki banyak lahan di tempat ini (Kampung Bandan)," katanya, Minggu (12/5).
Ia menuturkan hasil pembicaraan dengan KAI nantinya akan menentukan langkah yang diambil Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terkait nasib lahan Kampung Bandan. Yang jelas, kata Anies, warga korban kebakaran sementara ini tinggal di tenda pengungsian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang warga masih pakai tenda dulu sambil nanti kami bicara dengan KAI tentang rencana wilayah ini, sekaligus rencana untuk masyarakat yang menjadi korban," katanya.
Sebelumnya kebakaran di Kampung Bandan terjadi pada Sabtu (11/5) pukul 14.30 WIB. Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan baru bisa memadamkan api tiga jam kemudian karena angin berhembus cukup besar sehingga sulit dipadamkan.
Bahkan, Dinas Pemadam Kebakaran harus mengerahkan 27 unit kendaraan pemadam untuk menjinakkan si jago merah.
Sebanyak 3.500 orang terpaksa mengungsi akibat musibah itu. Mereka merupakan warga tiga RT, yakni RT 11, RT 12, RT 13 yang tergabung di RW 5 Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum ditemukan. Polisi pun masih menyelidiki penyebab kebakaran yang melahap pemukiman warga.
[Gambas:Video CNN] (ulf/osc)