Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01,
Joko Widodo-Ma'ruf Amin berhasil merengkuh kemenangan dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Provinsi Kalimantan Timur pada Pilpres 2019.
Dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2019 KPU di Jakarta, Senin (13/5) menetapkan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara 1.094.8457 atau 55.7 persen.
Sementara, pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 870.443 suara atau 44.3 persen. Dengan kata lain, Paslon 01 menang dengan selisih suara 224.402 dari Paslon 02.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan mengucapkan Bismillah, Provinsi Kalimatan Timur dinyatakan sah," ucap Komisioner KPU, Viryan Aziz.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim, Rudiansyah saat membacakan rekapitulasi menyatakan total jumlah pemilih yang terdaftar di Kaltim sebanyak 2.662.476 orang. Namun sebanyak 2.003.281 orang yang menggunakan hak suara.
"Jumlah suara sah sebesar 1.965.288 dan jumlah suara tidak sah sebesar 37.993," kata Rudiansyah.
Golkar Ungguli PDIP di KaltimSementara itu, hasil Pemilihan Legislatif DPR RI di Kalimatan mencatat Golkar sebagai parpol penguasa dengan suara tertinggi dibandingkan 15 partai lainnya. Golkar memperoleh 350.829 suara sah.
Perolehan suara Golkar lantas disusul berturut-turut oleh PDIP dengan raihan (333.404 suara), Gerindra (194.259 suara), PKS (159.557 suara), Nasdem (137.593 suara), Demokrat (112.987 suara) dan PPP (98.401 suara).
Kemudian disusul oleh PAN dengan 95.401 suara, PKB (78.000 suara), Perindo (67.635 suara), Partai Berkarya (41.907 suara), Hanura ( 28.034 suara), PSI (24.247 suara), PBB (12.558 suara), Garuda (4.852 suara), lalu diposisi buncit ditempati oleh PKPI (2.883 suara).
Sebelumnya, hingga Jumat (10/5) kemarin, KPU sudah merekapitulasi suara di sepuluh provinsi lainnya, yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Gorontalo, Bali dan Bangka Belitung dan Sulawesi Barat, dan DIY.
[Gambas:Video CNN] (rzr/dal)