Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah
petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (
KPPS) Pemilu 2019 yang meninggal dunia saat bertugas sudah mencapai 486 orang.
Komisioner KPU Evi Novida Ginting menyampaikan jumlah petugas yang jatuh sakit saat bertugas juga bertambah.
"
Update hingga 16 Mei 2019 jam 10.00 WIB yang meninggal 486 orang, sakit 4.849," kata Evi di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (16/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah tersebut bertambah dari Jumat (10/5). Minggu lalu jumlah petugas yang meninggal dunia adalah 469 orang, sedangkan 4.602 orang petugas mengalami sakit.
Evi menyampaikan santunan sedang diserahkan melalui proses berjenjang. Petugas meninggal dunia mendapat Rp36 juta, luka berat Rp30 juta, dan luka ringan Rp16 juta.
"Kabupaten tinggal memberitahukan kepada kita dan mengirimkan nama-nama yang akan diberikan santunan. Kemudian nanti kalau seluruh administrasi sudah beres tentu kemudian akan ditransfer melalui rekening," tuturnya.
Lebih lanjut, Evi mengatakan tak perlu ada tim pencari fakta terkait petugas KPPS meninggal dunia. Sebab KPU sudah membuka seluruh data dan proses terkait hal ini.
"Semua kita buka. Mau cari fakta ya silakan, kalau bagi kami untuk ini sudah ada lembaga-lembaga yang memiliki kompetensi dan wewenang untuk menangani persoalan itu termasuk FKUI untuk penelitian," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (dhf/ugo)