Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pemuda bernama Danu Tirta (16) tewas usai dikeroyok dan ditikam saat melakukan Sahur On The Road (
SOTR) oleh oknum
geng motor. Kejadian terjadi pada Sabtu (18/5) pukul 01.05 dini hari di Jalan Dr. Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Setiabudi, Komisiaris Polisi Tri Suryawan menjelaskan kejadian bermula saat korban dan adiknya tengah melakukan SOTR bersama rombongan.
Akan tetapi, korban yang saat itu berboncengan dengan adiknya terpisah dengan rombongan. Kemudian di saat korban berhenti di pinggir jalan, melintas rombongan sepeda motor yang diduga geng motor dengan membawa bendera hitam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka pun berhenti dan terlibat adu mulut dengan korban. Alhasil cekcok berujung pada penganiayaan korban. Naas, beberapa anggota geng motor membawa senjata tajam.
"Langsung korban diseret kemudian ditusuk dengan benda tajam dari punggung belakang sebelah kanan tembus ke paru-paru," ujar Tri saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5).
Korban kemudian dilarikan menuju rumah sakit dengan menggunakan taksi. Setelah sampai di rumah sakit, korban dinyatakan tewas di dalam perjalanan.
Hingga saat ini, Polsek Metro Setiabudi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembunuhan tersebut.
"Nanti dulu ya, kita sedang pengembangan," tambahnya.
[Gambas:Video CNN] (jnp/evn)